18

2K 142 4
                                    


Dear Future
.
.
🍒

Tak berapa lama kemudian ruang rawat Jeonghan dan Hana terbuka menampilkan Jisoo bersama seorang pria asing.

"Cheol, ini detektif Kim Jongin. Ia membawa berita penting untukmu" ucap Jisoo

"salam kenal Tuan Choi. Saya detektif Kim, saya yang sedang menyelidiki kasus tabrak lari Tuan Jeonghan dan nona Hana"

Seungcheol menjabat tangan Jongin. "detektif Kim, putriku tadi mengatakan ia ingat wajah penabrak"

"sungguh?" ucap Jisoo yang sedang menyuapi Hana makan

"iya Jisoo samchon. Paman itu seram Hana takut" ucap Hana

"nona Hana ingat wajah paman itu?" tanya Jongin

"ingat paman. Paman itu sepertinya seumur dengan Daddy, lalu memiliki kumis tipis, memakai topi, berkulit putih seperti Papa" jelas Hana

"baiklah nona Hana, paman sudah mencatat penjelasan nona. Nona Hana mau membantu paman menangkap orang jahat itu kan?" ucap Jongin berusaha akrab

"mau paman. Hana akan menangkap paman jahat itu"

"bagus" puji Jongin mengusap kepala Hana

"Tuan Choi, kami sudah menemukan data beberapa penyewa mobil yang diduga menabrak Tuan Jeonghan dan nona Hana. Namun diantaranya berhasil kabur ke Thailand. Kami sudah bekerja sama dengan polisi disana untuk meringkus pelaku"

"baik detektif Kim, aku akan menunggu kabar selanjutnya. Tolong usut kasus ini hingga selesai, aku mau pelakunya dijerat hukum yang setimpal"

"baik Tuan Choi, kami akan melakukan yang terbaik. Kalau begitu saya permisi, semoga istri anda cepat siuman"

"terima kasih banyak detektif Kim"

Sepeninggalan detektif Kim, Seungcheol kembali duduk di kursi samping Jeonghan seraya mengusap surai sang istri.

"Hana-ya, samchon punya hadiah untuk Hana" ucap Jisoo memberikan sebuah kotak besar

"apa ini samchon?"

"buka saja. Selamat ulang tahun sayang" ucap Jisoo mencium pipi Hana

Hana membuka kotak tersebut dan terdapat boneka beruang besar dan satu set buku cerita berbahasa inggris.

"woah boneka dan buku bahasa inggris! Terima kasih samchon, Hana senang. Hana bisa belajar bahasa inggris lagi" ucap Hana bersemangat

"terima kasih Sooya, aku saja tidak membelikannya apapun" ucap Seungcheol

"Hana sudah kuanggap anakku Cheol. Tugasmu melindungi mereka"

"tentu saja. Mereka adalah hartaku yang paling berharga" ucap Seungcheol menatap istri dan anaknya.

🍒

"kau menyewa seseorang untuk mencelakai istri dan anaknya Seungcheol?" tanya Taehyung. Saat ini ia sedang mengunjungi Tzuyu di penjara setelah mendengar keluarga Seungcheol terkena musibah

"bukan urusanmu. Aku ingin menghancurkan milik Seungcheol jika gagal menghancurkan dirinya" kekeh Tzuyu

"kau tahu? Aku sedang memohon padanya untuk mencabut tuntutanmu. Aku tidak ingin anakku dilahirkan di dalam penjara" ucap Taehyung

"untuk apa kau merendahkan dirimu agar aku bisa keluar? Aku tidak pernah meminta bantuanmu"

"aku hanya mengkhawatirkan calon anakku bukan ibunya" ucap Taehyung penuh penekanan

Dear FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang