"Astagaaaaaaaa kok bisa ya mama gak suka sama Juna, apa coba salahnya?Juna juga ga kenal sama mama. Aneh ih, tau ah!"-ucapku kesal setelah aku tau kalau mama ga suka sama Juna.
...
Malam setelah Juna mengantarkan ku pulang les. Aku hanya diam dan tak berbicara sepatah katapun di rumah. Setelah menggalau dengan playlist lagu-lagu sedih akhirnya aku tertidur sampai pagi.
"Ya Tuhan aku telaaat!!" Teriakku. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 6.52 WIB. Sedangkan jam masuk sekolah adalah pukul 07.15 WIB.
Bergegas aku mandi dan langsung berangkat ke sekolah, untungnya aku adalah anak yang selalu mempersiapkan keperluan sekolah sesaat setelah pulang sekolah.
. . .
Sampai akhirnya di sekolah, dan benar saja pagar sekolah sudah ditutup. Akhirnya aku diberi hukuman oleh Guru BK karna terlambat datang ke sekolah.
. . .
Ujung mataku sekelibat melihat ada seseorang yang tak asing, sedang memperhatikanku. Ya benar dia adalah Juna, kekasih yang paling ku sayang.
. . .
Tiba-tiba saja aku teringat dengan kejadian semalam. "Aku harus bisa cari cara supaya mamaku suka sama Juna hehe"-pikirku.
Aku pun melanjutkan hukuman yang diberikan oleh guru.
Tak terasa sudah mau jam 9 hufftt.
Tiba-tiba laki-laki kesayanganku datang dan membawa topi yang langsung ditaruh ke kepalaku dan ga lupa juga membawa minuman dingin kesukaanku.
"Nih buatmu, pasti haus kan?lagian kenapa bisa telat sih?ga biasanya kamu telat. Tidurmu terlalu nyenyak?atau jangan-jangan kamu mimpiin aku ya?HAHAHAHA"-kata Juna.
"Dih kepedean ente, aku juga gatau kenapa bisa kesiangan. Kayanya aku kecapean deh hmm"-ucapku
. . .
Aku merasakan dia sudah kembali seperti biasanya, seperti tidak terjadi apa-apa. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya "Juna, kamu gpp?maaf ya soal semalam. Aku gatau kalau bakal kayagini jadinya. Tapi kamu tau ga alasan mama kayagitu ke kamu karna apa?"
. . .
Juna hanya diam dan tersenyum, dia mengalihkan pembicaraan dan berkata "Hahaha gausa dipikirin, aku gpp kok. Lagian wajarkan kalau orang tua mau yang terbaik untuk anaknya?udah ah gausah dibahas. Mending sekarang kamu selesaikan hukumanmu, terus langsung masuk kelas. Aku kangen kamu" dengan tiba-tiba di mencium kepalaku. Aku pun terdiam dan tersenyum.
. . .
Astaga aku benar-benar mencintainya, setiap ciuman yang dia berikan. Membuatku merasa nyaman dan hanyut di dalamnya. Aku merasa kalau dia menumpahkan semua rasa kasih sayangnya kepadaku, iya!hanya kepadaku☺

KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy "Love"
RomantizmYa ampun, sorry bgt kalau uploadnya luamaaa bgt T_T There's many things i need to do, hufftt.. Biasalah, menjadi dewasa itu sulit kan gaes. But it's ok, everything's gonna be ok right?hehe. Oh iya btw, untuk teman2 readers... Jaga kesehatan ya, jang...