Hoseok menangis di depan ayah rey sambil memeluk nya dengan erat
'hiks ayah!! Namjoon kemana sih sebenr nya!! Kok dia g pernah pulang lagi?!!" -hoseok
"sabar ya nak polisi lagi nyari namjoon kok" -reySatu tahun berlalu, namjoon tiba tiba saja menghilang bak di telan bumi, polisi terus saja berusaha mencari namjoon, bahkan jejak nya saja tidak terdeteksi
Hoseok tampak kacau semenjak berita kehilangan namjoon
"sudah jangan sedih terus namjoon pasti ketemu kok" -rey
Hoseok terus meraung di pelukan rey
Berbulan bulan dan bertaun taun hoseok lewati keadaan nya masih kacau namun ia tetap harus berangkat ke sekolah
Ia memutuskan untuk berpenampilan apa ada nya.. Hoseok membuat tatto dan piercing nya terlihat, ia berjalan santai dan duduk di bangku ny dan mulai membaca buku nya
Beberapa orang yang membully nya langsung meleparkan ny dengan buku buku
"kerjakan tugas kami"
Guru mereka masuk ke kelas untuk memulai pelajaran
Hoseok izin untuk pergi ke toilet lalu kembali ke tempat duduk nya
Hoseok mengangkat tangan nya
"bu, mereka menyuruhku untuk mengerjakan tugas mereka" -hoseok
"lalu? Kerjakan saja" -guru
"kau selalu saja menyuruhku jujur dalam mengerjakan tugas lalu kenapa kau membiarkan mereka melakukan hal seperti itu" -hoseok.
"kamu skolah di sni karna bantuan tuan rey mereka pure dri orng kaya kamu g ada guna nya" -guruHoseok menunduk, mengeluarkan air mata dengan suara orang tertawa di seluruh indra pendengaran nya
Hoseok mengambil sesuatu di saku nya lalu menaiki meja nya
Menyalakan rokok nya lalu menghisap nya perlahan, memasangkan earphone di telinga nya dan menyalakan lagu kesukaan nya
"sudah miskin tidak tau dir-" -guru
suara tembakan menggema di tambah dengan suara teriakan yang nyaring
"A IAN PASTIKAN PINTU NYA TERTUTUP YAAA" -hoseok
Hoseok berteriak dengan nada riang
Hoseok mulai menembaki kepala orang orang yang berada di kelas nya satu persatu
"satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan" -hoseok
Hoseok terus saja menembak
"ugh untuk pake earphone, mereka sangat berisik" -hoseok
Hoseok menyisakan orang orang yang sudah membully ny scra berlebihan
Hoseok turun dari meja nya lalu melihat mereka berempat dengan intens
"hoseok kumohon maafkan kami"
Mereka bersujud di depan hoseok
Hoseok tersenyum
"aku bukan psikopat, kamu bisa lihat dari caraku menembak mereka, chu chu chu chu mereka langsung mati, aku tidak membuat mereka tersiksa, mungkin bisa di bilang ini hanya lah peluru yang di lepaskan oleh amarah" -hoseok
"jadi kamu bisa simpulkan bahwa aku ga sejahat ituu" -hoseok
Hoseok mengambil skateboard lalu menaiki nya
Ia menarik pelatuk nya
"oh habis?" -Hoseok
Mereka berempat lalu mendorong Hoseok
"huh si cupu mau ngalahin kit-"
Crek
Hoseok mengambil peluru cadangan yang terdapat di bawah lengan ny
Hoseok menembaki mereka tanpa ampun lalu menaiki skateboard nya
Membuka pintu kelas nya
"lo ke mobil aja" -hoseok
"wow" -ianHoseok terkekeh
Hoseok memainkan skateboard nya sambil menembaki semua orang orang yang berada di sekolah itu
Bunyi sirine polisi menggema hoseok melajukan skateboard nya dengan kencang menaiki gedung sambil berlari
Polisi mengejar hoseok yang lari dengan gesit
Hoseok melompat ke arah mobil yang sedang melaju
Hoseok duduk dengan tepat di mobil yang sedang melaju tadi
"legooo" -hoseok
"ngerepotn" -ian
"hohoho" -hoseokhoseok membuang puntung rokok nya lalu mengelap senapan nya dengan tangan yang bergetar
Ian melajukan mobil nya dengan cepat ke tempat yang hoseok rahasiakan
"thanks a" -hoseok
Ian segera pulang membawa senja dan mengubah identitas nya, mereka berdua kabur ke tempat terpencil
" terus hoseok gimana?! " -senja
"dia ga bakal balik" -ianHoseok memasuki ruangan kecil dengan furniture bernuansa hitam
"hi namjoon" -hoseok
Hoseok menangkup pipi namjoon sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
two side
Разное'ni orang punya dua kepribadian atau emang dia punya kembaran?' -namjoon. Ini cerita namjoon yang kebingungan sama temen sekolah nya yang pas dia liat di luar lingkungan sekolah jadi sosok yang berbeda sama apa yang dia kenal - hoseok bottom - namj...