rumah ke rumah

179 28 13
                                        

Hoseok mengelus pipi namjoon dengan lembut

Menaruh kepala namjoon di meja kerja nya

Flash back
Ini bulan ke sembilan hubungan hoseok dan namjoon

Hoseok mulai merasakan emosi nya, ia mulai merasakan cinta, semakin lama rasa cinta hoseok menjadi sangat besar

Hari ini hoseok berniat untuk memberikan namjoon kejutan ulang tahun

Ia menyiapkan banyak hadiah, ia mengikut namjoon setelah pulang sekolah

Namjoon memasuki love hotel bersama seorang wanita

Hoseok menyelinap masuk dan melihat namjoon melakukan hubungan seks bersama wanita lain

Hoseok tertawa namum mengeluarkan air mata yang begitu deras

Namjoon melihat kehadiran hoseok

Ia bangkit dengan terburu buru

"why would she holding her hand's when he supposed to be mine?" -hoseok
"seok" -namjoon

Hoseok membukakan kue nya lalu menyalakan lilin nya

"happy birthday namjoon" -hoseok

Hoseok melemparkan pisau ke arah wanita tersebut

Pisau itu menancap tepat di kepala nya

"SEOK KAMU ITU APA APAAN" -namjoon.

Hoseok melemparkan sesuatu ke arah kaca

Mengambil serpihan yang paling besar lalu menusuk berulang kali perut namjoon

Namjoon tidak berkutih, hoseok terduduk di depan namjoon

"tubuhmu sudah rusak" -hoseok

Hoseok menangis namun rasa nya ia hanya ingin tertawa

Hoseok memotong kepala namjoon perlahan memasukan nya ke dalam tas sekolah nya

Hoseok mengambil laptop nya lalu meretas cctv hotel, menghapus semua riwayat nya

Mengganti pakaian nya lalu memakai masker nya, ia berjalan menuju bangunan kecil yang jauh daribanyak orang

Ia masuk lalu membereskan isi rumaj tersebut

Menaruh kepala milik namjoon yang sudah berubah pucat dan dingin

Ia menyemprotkan pengawet rutin agar kepala sang kekasih tetap indah di pandang

Ia harus rela ber akting memilik emosi di depan orang orang agar mereka tidak curiga

Banyak orang yang tertipu daya dan percaya bahwa hoseok tidak menyimpan sesuatu

Hoseok pandai menutup apa yang sedang ia simpan

Pov end

"coba dulu kamu ga bentak aku" -hoseok.

Hoseok mengelus perlahan rambut milik kekasih nya

"namjoon, kau tau? Kau bertanya tanya bukan kenapa aku ga bundir padahal masalah aku seberat ini? Aku pengen rasain ini itu, sekarang aku udh ngerasain, aku udh ngrsain kasih sayang aku udh balesin orng orng yg jahat ke aku" -hoseok

"coba kamu dulu ga jahat ke aku, pasti tubuh kamu masih lengkap sekarang bahkan masih bisa hidup" -hoseok

Hoseok menghela nafas lalu ia menggunakan masker nya

Ia mencoret coret bangunan yang selama ini di jadikan tempat persembunyian nya

Ia mencoret nya dengan pilox berwarna hitam

Tiba tiba sirine polisi menggema, hoseok menaiki motor nya lalu melajukan nya dengan kecepatan penuh, polisi mengejar nya lalu hoseok berhenti di sebuah jembatan

Hoseok turun dari motor nya lalu segera melompat ke bawah jembatan yang terdapat air

'byur'

Yang terakhir ia rasakan hanyalah kegelapan






Media mulai menyorot kasus besar yang hanya di lakukan oleh hoseok seorang

Mulai dari Pemberantaian di sekolah sampi kepala namjoon yang mereka temukan

Mereka mencocokan dna dengan tubuh yang mereka temuka satu tahun yang lalu

Hoseok membuat banyak kasus kehilangan orang agar namjoon tidak segera di temukan

Hoseok sudah merencanakan semua nya, ia menandai semua tempat yang menjadi saksi kesengsaraan hidup hoseok, ia sengaja melakukan nya agar saat ia mati tubuh namjoon bisa segera di kuburkan dengan layak

Hoseok meninggalkan coretan di sepanjang dinding skolah itu "teruslah membully agar nasibmu sama seperti mereka"

Tubuh hoseok sulit di temukan lalu di nyatakan hilang dengan jasad nya

Hoseok yang tidak memiliki emosi sama sekali akhir nya hancur oleh emosi nya sendiri

"aku sudah mempringatimu untuk hati hati joon" -yoongi

END










Sorry kalo g jelas, tulis tanggapan kalian tentang cerita ini, makasih ush mau mampir!!

two sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang