--- Step 11 ☠️ ---

808 160 76
                                    

Ayooo~~ siapa yang sampe sini, belum follow akunku❓🚨😤

Yang sudah berbaik hati mem-follow, jangan kendor kasih vote dan komen ya, kali aja 'kan kalo book ini rame, Author-nya makin rajin up, aciiatt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang sudah berbaik hati mem-follow, jangan kendor kasih vote dan komen ya, kali aja 'kan kalo book ini rame, Author-nya makin rajin up, aciiatt. 😏😚

Kuy ah, selamat membaca 💖

.
.
.
««——🏴‍☠️——»»

"Aku adalah Rajamu, Aku adalah Tuhanmu, dan aku adalah ..."

Tak seperti biasanya, rumah Mitsuya malam ini terasa hidup dengan berbagai suara sibuk yang berpusat di atas loteng lantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak seperti biasanya, rumah Mitsuya malam ini terasa hidup dengan berbagai suara sibuk yang berpusat di atas loteng lantai 2.

Sebuah pesta kecil diadakan usai ujian Monster selesai. Semua anggota berkumpul untuk menikmati hiburan yang tersedia seperti beragam makanan, minuman, permainan, serta beberapa wanita seksi yang dibawa Draken dengan begitu percaya dirinya.

"Apa-apaan ini, Draken?" Nahoya merasa aneh ketika salah satu wanita itu datang dan duduk di pangkuannya. "Aku belum cukup dewasa untuk menikmati kesenangan semacam ini!" jeritnya gugup.

Sementara di sudut lain, Mitsuya malah menyuruh wanita penghibur itu untuk memanggang daging dan mengatur konsumsi.

Sanzu muncul dan langsung disapa oleh wanita berpakaian tipis yang hendak meraih tangannya.

"Jangan sentuh aku," tolak Sanzu dengan tatapan dingin.

Dari belakangnya, Mikey menyusul dengan senyuman ceria. "Ah, kalian sudah memulai pestanya tanpaku," ucapnya sambil berjalan mendahului Sanzu. Langkah Mikey tiba-tiba terhenti lantaran dihadang oleh wanita cantik yang nampak semangat menyapa.

"Tampan, mau kutemani?" tanya wanita itu selagi merapat ke tubuh Mikey, namun tiba-tiba ia diseret mundur dengan kasar dari arah belakang.

MONSTER || Sano Manjiro & Sanzu ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang