PSD 1

8 4 0
                                    

Diva Claudia adalah seorang mahasiswi jurusan Bahasa. Memiliki keluarga yang lengkap dan keuangan yang terbilang sangat baik. Namun, ternyata ia tidak pernah bahagia dengan itu semua.

Masalah yang selalu datang tidak pernah berubah. Masalah itu hanya tentang orang ketiga, uang, dan lain-lainnya.

Orang tuanya memiliki selingkuhan tersendiri. Kakeknya ternyata memiliki banyak istri, dan Neneknya ternyata Playgirl yang suka mematahkan hati para pria.

Di keluarga itu Diva hanya mampu menghela nafas pasrah. Jika menurut orang lain hidup dengan harta itu menyenangkan, maka bagi Diva itu membosankan.

"Engga ke kantin, Iva?" Rara Pradipta menatap sahabatnya satu-satunya yang selalu saja tertidur di dalam kelas setiap jam istirahat.

"Males gue, Ra! Mana gue ngantuk!"

"Alah, alesan Lo mah! Bilang aja nungguin, Kevin! Iya 'kan?!" Rara berdecak, menatap gadis yang dipanggil Iva tajam. Gadis itu selalu saja membuatnya kesal dengan segala ke-uwuannya dengan pacarnya-Kevin.

"Btw, Kevin hari ini absen. Dia sakit."

Rara mengerutkan keningnya menatap Iva intens. "Ternyata tuh cowok bisa sakit juga, ya."

"Ya iyalah! Dia kan manusia! Ya bisa sakit!" Ucap Iva tajam. Rara menatapnya memelas kemudian terkekeh kikuk.

"Bercanda doang, Va. Ya Allah, sensian amat. Kek dompet enggak ada duitnya aja. Eh btw, Va. Duit gue udah nipis nih, hiks. Gue boleh pinjam duit elu gak? Soalnya gue udah 2 hari gak makan." Rara menunduk dengan memelas.

Iva menatapnya datar.

"Pantes aja baju Lo, burik. Udah miskin ternyata."

Rara mendongak menatap Iva sinis.

"Bangsul lo, Iva! Pokoknya mulai saat ini. Lo and gue end!"

Pacarku Ternyata Sebuah DataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang