RAQILLA [End]

Part 3

#Skip taman

Adit membawa bella ke taman karena dia tidak ingin bella melakukan kekerasan terhadap qilla entahlah dia merasa tidak ingin melihat qilla di selalu di labrak tidak jelas oleh bella

"Ih adit lepasin ngapain si bawa gua kesini". Tanya bella saat sampai ditaman

"Gak usah nyari keributan". Jawab adit seadanya

"Loh kok gitu si kan ini buat kebaikan lo juga,gua tau lo gak nyaman kan dia deketin lo terus". Ujar bella

"Itu urusan gua gak usah ikut campur". Ujar adit memperingati lalu dia pun berlalu meninggalkan bella menuju kelas karena bel sudah berbunyi

"Ish aditt". Ujar bella sedikit berteriak karena ditinggalkan oleh adit lalu diapun beejalan menuju kelas nya

Sebenarnya mereka temenan dari sd ntar kenapa bella selalu mengikuti adit sampai sekarang sma tetapi mereka sudah tidak sedekat dulu sejak sma mereka berbeda kelas dan sejak adit merasa bahwa bella memiliki perasaan lebih terhadapnya

--------------------------*****-------------------------

Jam pelajaran sudah berakhir kini qilla dkk beserta adit sedang berjalan menuju parkiran sedari tadi jam pelajaran lebih tepatnya setelah istirahat berbunyi qilla lebih banyak diem mungkin dia masih bad mood karena kejadia tadi di kantin kini mereka sudah sampai di parkiran

"Qill lu pulang sama siapa". Tanya amel

"Sama abang". Jawab qilla tidak lama kemudian datang mobil abang nya qilla

"Gua duluan gais bye". Ujar qilla sambil berlalu mwnghampiri mobil sang kakak

"Oke bye bep tiati". Sahut gladis

"Si qilla tumben amat diem mulu dari tadi ya herman gua gak kyk biasanya". Ujar angga kebingungan dengan sikap qilla

"Heran curut bukan herman". Protes gladis

"Kamu gak boleh gitu bep ngomong nya gini gini juga calon masa depan kamu". Sahut angga dramatis

"Huekk enek gua dengernya". Jawab gladis dengan nada mual

"Hm mungkin dia masih bad mood gegara kejadian dikantin tadi". Ujar amel dengan nada kasihan

"Bisa jadi si". Sahut iqbal

Seketika adit terdiam mendengar ucapan amel

"__Dia pasti masih sedih karena ucapan bela tadi,apa dia akan menyerah setelah ini,tapi kenapa rasa nya tidak rela ya jika dia menyerah ah sudah_".  Ujar adit dalam hati kemudia dia pergi begitu saja meninggalkan teman temannya menuju mobil

"Yeee tu anak satu kebiasaan maen nyelonong mulu gak bilang bilang, woy dit tunggu gua napa". Ujar angga sedikit berteriak kemudian menyusul adit

"Hm mel lo pulang bareng gua". Ujar iqbal kemudia berlalu tanpa menunggu persetujuan amel

"Ah i-iya". Jawab amel tanpa di dengar oleh adit

"Sory dis gua duluan ya bye". Ujar amel sambil berlari menyusul iqbal

"Yayayahh tu anak kalo udah menyangkut si iqbal aja cepet banget,trs gua pulang sendiri gitu huh nasib jomblo". Ujar gladis dengan lemas kemudia berlalu keluar sekolah

--------------------------*****-------------------------

Kini amel dan iqbal pulang bersama atas keinginan iqbal,dalam keheningan perjalanan menuju rumah amel tiba tiba iqbal membuka suara

"Hm mel". Ujar iqbal

"Hah i-iya knpa". Jawab amel

"Lo suka gak sama gua?". Pertanyaan yang di ucapkan iqbal secara spontan tanpa basa basi membuat amel salah tingkah