Part 14

168 9 0
                                    

Kini adit dan qilla sedang berjalan menuju kelas mereka dengan tangan yang bergandengan kedatangan mereka berdua membuat teman temannya heran karena kembali ke kelas dengan bergandengan tangan

"Omega tiga apaan nih maksudnya datang datang gandengan tangan ". Ujar gladis penasaran

"Wah keren juga bos kita balik balik udah langsung di gandeng aja tu tangan". Sahut angga

"Qilla lo hutang cerita sama kita ". Ujar amel kemudian menarik qilla untuk duduk dikursi mereka diikuti gladis dan qilla pun menceritakan kejadian di roftoof tadi

"Lo juga bos hutang cerita sama kita". Ujar angga mengikuti anak cewe

"Ck ribet". Jawab adit kemudian duduk dikursinya

"Bos jadi gmna ceritanya hmm lo berdua usah sah nih". Tanya iqbal

"Hmm". Jawab adit

"APA". Kaget angga

"SERIUS". Kaget iqbal

"Iya ck berisik". Jawab adit karena mereka heboh sekali

"Huuuuu gila gais bos es batu kita udah mencair yuhuuu". Teriak angga dengan heboh

"Heh curut berisik deh lebay lo kayak cewe aja". Protes gladis kesal

"Mulai deh neng gladis sewot nya mending kita juga jadian yu mereka berdua udah sold out masa abang sendiri belum". Ujar angga menimpali ucapan gladis

"Ihh ogah,itu si derita lo punya muka pas pas an sih". Jawab qilla

"Mengsedih yaallah kuat kan hati baim ya allah". Ujar angga dramatis
Membuat yang lain tertawa dengan candaan angga
mereka pun kembali mengobrol ngobrol ria sambil menunggu istirahat tak lama bel istirahat pun berbunyi

_Kringgggggg_

"Ayo sayang kita ke kantin". Ujar adit saat sudah sampai di meja qilla membuat yang lain melongo dengan tingkah nya

"Ish adit malu". Jawab qilla malu membuat pipi nya memerah saat mendengar adit ngomong sayang karena baru kali ini adit berbicara seperti itu Melihat tingkah qilla yang menurutnya menggemaskan membuat adit mencubit pipi nya sambil terenyum

"Gila gila lo gak sakit kan dit?". Tanya angga melongo

"Lo salah minum obat kali dit". Sahut iqbal

"Gua sehat ". Jawab nya sambil menarik qilla keluar kelas menuju kantin

"Si adit jiwa nya ketuker kali ama orang lain pas bangun tidur heran gua tiba tiba bucin gitu". Ujar gladis sambil melihat kepergian adit dan qilla

"Begitulah ketika es batu sudah mencair". Sahut amel sambil berlalu menyusul qilla dan adit kekantin

"Woy tungguin elah nyelonong aja lo kyk qilla". Teriak gladis kemudian mengejar amel disusul yang lain

Sesampainya dikantin mereka langsung gabung di meja qilla dan adit

"Weyy pacaran terus". Ujar angga saat sampai di hadapan qilla dan adit

"Ck ngapain si lo kesini ganggu aja". Sahut adit sewot

"Bener benee lo dit baru kali ini gua diusir sama lo". Ujar angga yang dihiraukan oleh adit

"Ya lo si ganggu orang pacaran". Sahut iqbal yang ternyata sedang bermesraan juga dengan amel

"Astaga mati ada gua sekalian temen gua pada pacaran semua udah kyk kamcong iya kan dis". Ujar nya meminta persetujuan gladis

"Dih gua si B aja". Sahut gladis sambil memakan makanannya

RAQILLA  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang