#1

4.5K 506 77
                                    

APAPUN YANG ADA DIDALAM CERITA TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN DUNIA NYATA.KARNA CERITA INI DIBUAT HANYA UNTUK SENANG SENANG SAJA!




TYPO BEREDARAN mohon kembali dikoreksi bila ada kesalahan kata.



HAPPY READING ♡

============================

Langkahnya semakin ia percepat dilorong sekolah itu.bohong jika dirinya tidak sedang panik saat ini,walaupun panggilan ini bukanlah panggilan pertama untuknya tapi tetap saja rasa cemas masih suka bergemul dalam benaknya.

Memangnya siapa yang tidak merasa cemas saat kau yang sudah menyandang sebutan sebagai orang tua mendapat panggilan dari sekolah anaknya. bahwa sang anak terlibat sebuah perkelahian.siapa saja pasti cemas dan Kia adalah salah satu dari orang tua yang merasakan hal itu.

Tok Tok Tok

Mengetuk pintu bertuliskan ruang guru itu dengan sesopan mungkin.mencoba menormalkan rasa khawatirnya pada sang putra.

Cklek

Pintu terbuka dan menampilkan seorang pria dengan stelan ala gurunya lalu tersenyum pada Kia yang memang sudah sering bolak balik kesekolah tersebut.

" dia ada didalam" setelah dipersilakan masuk tanpa lupa berterima kasih. untuk kesekian kalinya tubuh Kia terasa lemas jika sudah disuguhi pemandangan seperti ini.ingin ia meminta sang suami untuk menompang tubuhnya agar tidak runtuh saat mendapati kembali tubuh putranya dipenuhi oleh lebam bahkan luka darah.

" Az.." orang yang dipanggil namanya melirik Kia tanpa minat lalu berdecih saat tau siapa yang datang.

Wajah Kia yang diliputi rasa cemas itu berganti dengan raut sedihnya.ingin ia menangis tapi dirinya tau bahwa ini bukanlah saat yang tepat karna jika ia melakukan hal itu putranya Azrand akan semakin membencinya.

" apa yang terjadi?" Tanya Kia setelah ia duduk disamping sang putra dengan memberikan usapan lembut pada bahu tegap yang sangat mirip dengan milik suaminya.

Henry.selaku guru kedisiplinan menatap Kia dengan iba saat pria cantik itu menghela nafas sebab tak mendapatkan tanggapan dari putranya. Ia sudah terlampau hafal dengan kelakuan Azrand yang notabenya adalah muridnya. Pasalnya sudah sering remaja itu terlibat kasus yang harus melibatkan orangtuanya untuk datang kesekolah tapi ya memang selalu seperti ini keadaanya.


" Azrand kembali terlibat perkelahian dengan teman sekelasnya " jelas Henry yang mencoba memecahkan keheningan sebab Azrand sama sekali tidak berniat untuk menjawab pertanyaan orang yang menjabat sebagai orangtuanya.

Menatap Azrand dengan sedih.Kia sama sekali tidak menyangka bahwa putranya akan menjadi sosok yang pemberontak seperti ini tapi tetap saja Kia mencoba memakluminya karna mungkin ini adalah faktor dari masa remaja anak itu.masa masa dimana seseorang sedang mencari jatih diri mereka yang sesungguhnya.

" Memangnya apa yang membuat Az sampai berkelahi seperti itu?"

Brak

Tepat setelah Kia menyelesaikan pertanyaannya pintu ruangan itu dibuka dengan tidak sopan menampilkan seorang wanita yang sudah berumur menatap semua yang ada diruangan dengan bengis.

CASSAVION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang