Ano......👉🏻👈🏻 permisi numpang lewatmasikah ada orang?
Semoga masih 😅
APAPUN YANG ADA DIDALAM CERITA TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN DUNIA NYATA.KARNA CERITA INI DIBUAT HANYA UNTUK SENANG SENANG SAJA!
Typo beredaran...
Happy Reading♡
_______CASSAVION_______
Tubuh kecilnya tersungkur diatas tanah dengan keras,membuat seragam putih bersih yang digunakannya menjadi ternodai oleh warna tanah yang basah karna hujan semalam.sedangkan sang pelaku sedang menebar tawa besarnya melihat sang korban yang ia pikir tidak bisa melakukan apapun.
" menangislah! Dasar cengeng" tawa itu kembali mengalun,membuat bocah yang tersungkur tadi mengepalkan tangannya dengan kuat,meremat tanah yang berada ditelapak tangannya.
dan di detik berikutnya tanah basa yang berada digenggaman sang bocah mendarat manis diwajah lawannya disertai dengan pukulan kuat yang mendarat mulus dipipi musuhnya.Bug
"Shut up!!" Teriaknya,kembali mencengkram kerah lawannya,menjatuhkannya keatas tanah dan menyerangnya dengan pukulan bertubi-tubi.
Bocah lainnya yang bersama anak yang sedang dipukuli itu menatap ngeri perlakuan teman yang sejak tadi mereka rundung.lalu segera berlari tunggang langgang mencari siapapun yang dapat menolong teman mereka dari kemurkaan bocah yang seperti sedang kesetanan itu.
" guru!!!...guruu!...tolong!....
tolong!!...Azrand menggila!!" Teriak kedua bocah lainnya meninggalkan salah satu dari mereka yang masih asik menjadi korban Azrand."AZRAND!!"
Azrand menatap tangan Kia dengan sendu.pemuda itu melihat tangan sang momy yang memegang bahunya dengan lembut,hampir memeluk. mencoba melindungi anak sulungnya dari Al yang sedang terbakar api amarah.
Tersenyum miris saat ingatan masa kecilnya tiba-tiba saja terlintas, kejadiannya saat ia berada dikelas tiga sekolah dasar, waktu itu juga Arkia dipanggil untuk kesekolah dan mendapatkan tamparan pedas dari ibu anak yang ia tinju dengan membabi buta.
Azrand ingat itu bukan salahnya ia hanya mencoba membela diri,karna orang-orang itu selalu mencemoohnya yang memiliki ibu seorang pria, padahal Azrand sama sekali tak peduli mereka mau bagaimana dan jadi seperti apa tapi kenapa mereka mencampuri urusannya,Azrand ingat setelah mendapatkan tamparan dipipinya Arkia malah tersenyum menunduk meminta maaf yang dibalas tatapan menghina dari ibu lawannya itu,Azrand juga ingat setelah kejadian itu Arkia tidak memarahinya sama sekali, pria manis itu malah bertanya dimana ia terluka,bagian mana yang sakit.
Azrand tau itu adalah perhatian orangtua untuk anaknya tapi entah kenapa kalau Azrand ingat kembali wajah risau momynya itu malah membuat jantungnya jadi lebih berdebar dari pada biasanya, saat itu juga dia berpikir mungkinkah dia sudah gila? dan puncaknya saat kejadian 'itu', rasa ingin memiliki Arkia hanya untuk dirinya sendiri semakin besar dan semakin tak terbendung. entah siapa pun itu lawannya, bahkan ayahnya sendiri Azrand tak peduli! yang ia mau hanya Arkia menjadi miliknya seorang.
Matanya memanas, Arkia tak paham keduanya terus berseteru.membicarakan hal yang tidak ia pahami.jelas saja karna tidak ada satupun dari mereka yang ingin bercerita padanya,Kia merasa ditinggalkan sebab ia tidak mengetahui apa permasalahan diantara keduanya.
" Kau tau Kia?..." mata elang milik Al melirik kearah sang putra yang masih berakting dengan rasa sakitnya, lalu beralih kearah belahan jiwanya.Hah.....ia selalu lemah jika dihadapkan dengan air mata itu.tidak Kia jangan menangis,jangan membuatku semakin membencinya,itulah yang terlintas dibenak pria tegap yang sudah menjabat sebagai ayah dengan empat orang putra itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSAVION.
Fantasy"aku akan selalu bersamamu,tak peduli jika yang lain menentangku.karna aku mencintaimu." " Al..aku tidak pernah menyesal menikah denganmu. hanya saja memang sejak awal ini adalah sebuah kesalahan,tapi aku akan berusaha.karna aku mencintaimu" Hey He...