10. He is back

193 48 9
                                    

Bugh!

"BODOH!"

Bugh!

Bugh!

"KAU ITU SANGAT BODOH!!"

"M-maafkan aku.. Aku tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu.."

"Aku sudah memperingatkanmu untuk berhati-hati dengannya" lelaki yang sudah babak belur itu beringsut mundur saat sang ketua mendekatinya.

"Dia sangat pintar, apakah kau tidak tahu itu?!"

"Akh!" ia meringis saat tangan kekar itu menekan luka memar di perutnya.

Sang ketua menundukan kepalanya, kemudian tertawa membuat siapapun yang ada disana merinding ketakutan.

"Kau bilang, Jaehyung ada disana?" yang ditanya hanya mengangguk pelan.

"Haha. KAU MEMANG TIDAK BISA DIANDALKAN!!" teriaknya diikuti dengan tendangan yang mengenai perut lelaki itu bertubi-tubi.

"Jika aku tidak bisa mendapatkan milikku, itu semua salahmu-" tangannya meremas kuat hingga buku kukunya memutih.

"Yoon Dowoon."

● Hi, hello! boy ●


Ting!

Suara notifikasi menghentikan kegiatan Jaehyung yang sedari tadi berjalan kesana kemari membuat siapa saja pusing melihatnya.

"Oh God.." ia berucap sambil menghembuskan nafas lega saat melihat pesan yang dikirim oleh sahabatnya.

"Jae kau ada-"

"Hei, kau sudah bangun?"

"Jaeyi~ Kenapa tidak ada disini?"

"Jaeyi~ Kenapa tidak ada disini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaeyi?

Panggilan macam apa itu.

Tanpa sadar, lelaki sipit itu tersenyum simpul mendengar sebutan baru untuknya.

"Aku sedang bekerja, kau sudah lebih baik?" yang ditanya hanya mengangguk pelan.

"Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?"

Lagi, ia hanya menggerakan kepalanya ke kanan dan kiri.

Jaehyung tidak tahu ada apa dibawah sana hingga si mungil tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun.

"Jaeyi.."

"Hm?"

"Aku tidak mau ke tempat itu lagi" Wonpil melengkungkan bibir bawahnya membuat Jae gemas setengah mati.

Hi, hello! boy [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang