kala aku memutuskan untuk menulis, aku menyadari bahwa . . . enggak ada yang sepenuhnya mengerti apa yang aku rasakan
aku juga enggak terlalu suka memberi tahu perasaanku ke orang lain
aku menulis
untuk menyalurkan perasaanku,
untuk kemudian kubaca ulang,
untuk menjadi penyembuh dari luka yang kadang hadir (lagi)eh kalau ngobrol aku suka kok, tapi aku enggak suka dikasih dikasih motivasi, karena yaa mereka cuma bisa ngomong tanpa tahu rasanya kayak apa, bagiku motivasi itu bukan dicari, tapi dibuat sendiri
alih-alih menginginkan motivasi, aku lebih senang kalau ada seseorang di sampingku, memeluk dan menepuk nepuk bahuku
dan mengatakan "enggak apa-apa, enggak apa-apa"
- September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
all the lonely days in your life
Poetryhari-hari kesepian dan dialog dengan diri sendiri