Sebuah Takdir

190 30 3
                                    

Hebatnya sebuah takdir mempermainkanya,,
Dan tak selamanya ditusuk dengan pedang akan terbunuh begitu saja
.
.
.
.
.
.
.
.

#Makan Siang#

Taehyung, Morra, jimin dan Yoonhee kini tengah menyantap makan siangnya gadis itu duduk di sebelah taehyung persis namun lain dengan jimin dan Yoonhee mereka berdua duduk di kursi paling ujung saat makan siang berlangsung taehyung sesekali melirik gadis disebelah nya memastikan bahwa gadis itu baik baik saja tidak namun tiba tiba dering ponselnya bergetar dan taehyung ketahuan sedang mencuri pandang gadis disebelah nya

"Oww maafkan aku,, aku angkat panggilan dahulu" Gadis itu hanya mengangguk

"Selamat siang Teman,, " Sapa yoongi diseberang telepon

"Kau ini apa apaan hah? Seperti sepasang kekasih saja harus mengucapkan selamat siang" Protes taehyung kesal

"Waeya,???, taehyung~a aku sudah didepan gerbang kau tak mengijinkan aku untuk masuk? " Timpal yoongi sahabat taehyung+ rekan kerjanya

Taehyung segera mematikan panggilanya dan menyuruh pak Lee untuk buka pintu gerbang , sesekali taehyung mengelus puncak kepala gadis itu

"Makanlah dengan banyak badanmu terlalu kurus, nanti apa kata eomma jika kau semakin hari semakin kurus? " Ucapnya lembut jimin dan Yoonhee hanya menyimak saja tapi jimin tampak menghela nafas lega semoga Tuan mudanya cepat berubah dan tidak melakukan hal hal mengerikan seperti tadi dan tahun tahun yang lalu batinya lalu tersenyum melihat pemandangan siang siang Tuan mudanya begitu perhatian

"Annyeonghaseyo,, yakkk kalian sedang makan siang tidak mengajakku" Ucap yoongi tiba tiba membuat jimin, Yoonhee dan Morra terkejut

"Hyung,, " Panggil Jimin lalu segera memeluk seseorang yang dipanggilnya hyung

"Lama sekali kau hyung tidak kesini? " Jimin dan yoongi memiliki hubungan baik sebagai seorang teman bahkan taehyung, jimin dan yoongi juga seperti saudara sendiri tiga bujang itu selalu membuat para kaum hawa meleyot

"Yakk jimin~a aku akhir akhir ini sedang sibuk di perusahaan ya maklum lah" Timpalnya

"Yoongi hyung,, duduklah dan makan siang bersama" Ucap taehyung mempersilahkan yoongi untuk duduk

"Baiklah kau memang adik adiku yang perhatian, tau sekali aku sedang lapar maklum belum punya istri belum ada yang ngurus" Candanya membuat penghuni ruang makan tertawa

"Makanya segera menikah saja hyung" Timpal jimin lalu tertawa

"Kau jimin~shii " Ancam yoongi

"Oh iya taehyung~a kapan Seok Jin hyung akan menggelar pernikahannya? " Tanya yoongi sembari mengunyah makanan

"Aku belum tau hyung eomma dan papa belum menentukan tanggalnya tapi nanti dua hari lagi eomma dan papa akan pulang menemui keluarga hye kyung nuna" Jelas taehyung diangguki yoongi

"Haii apa kau yang bernama Amorra? Tanya yoongi dibalas anggukan gadis itu

" Perkenalkan Yoongi panggil oppa saja, karena sekarang aku juga oppamu"

"Yak jimin shi apa dia kekasihmu? " Tanya yoongi sekaligus menunjuk gadis disebelahnya bernama Yoonhee baek

"Kau ini hyung Yoonhee adalah sahabat Nona kecil, aku sudah menganggap nya sebagai adikku juga yakan yoonhee~a? "

"Iya oppa" Balasnya disertai senyum termanis nya dan yoongi terus mencuri pandang gadis yang bernama Yoonhee

"Jimin~a setelah makan siang nanti antar Yoonhee pulang aku tau keluarga nya pasti menghawatirkan nya" Ucap taehyung memerintah sang asisten lalu gadis disebelahnya merenggek gadis itu seakan tidak mengizinkan yoonhee pulang

🍁Istri untuk tuan muda🍁 Spesial(Kth, BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang