Pulang🌺

18 3 12
                                    


Wanita itu tertidur di pinggir brangkar,Semalaman ia menjaga laki-laki itu,karna ia merasa bersalah dengan laki-laki yang celaka karenanya.bukan,sebenarnya bukan sepenuhnya salahnya.

Andaikan bisa di ulang,ia tidak akan menyebrang di jalan itu.andaikan mobilnya tidak masuk bengkel karna penyok di bagian belakang mobilnya,pasti tidak akan terjadi seperti ini.

Juna terbangun dari tidurnya,sekarang jam menunjukan pukul 05.15 ,sudah pagi dan matahari akan terbit dari persembunyiannya.

gue kebangun,karna tangan sebelah kanan gue yang gak di infus terasa berat,gue kira kram atau kebas,ternyata cewe yang hampir gue tabrak,nungguin gue.gue kira dia balik semalem,apa dia udah makan.gue kok jadi gak tega.

Juna menatap lekat wajah wanita di depannya,memperhatikan mata yang tertutup dengan tenang,mungkin ia masih bermimpi fikirnya.

Tapi...atensinya teralihkan ke hidung,lalu ke bibir kecil yang dimiliki wanita itu.

Njir,kenapa gue jadi salting gini si.

Sambil masih memperhatikan wanita itu,seketika senyum di bibir laki-laki itu melengkung manis hingga menunjukkan simpel yang dalam.

Gue mau tau lebih jauh tentang cewe ini,maaf kalo cara gue kaya gini.tapi gue bener-bener mau kenal Lo lebih jauh.cantik...

Tidak lama,wanita itu melenguh karna merasa kedinginan.karna memakai lengan pendek dan rok panjang rimpel.ia belum pulang ke rumah,bukan lebih tepatnya apartemennya.ia tidak tinggal dengan keluarganya,Karena ia minta tinggal di apartemen milik sang ayah agar lebih dekat dengan kampusnya.

Juna buru-buru untuk pura-pura belum bangun.tidak lama dokter datang dengan perawat.perawat itu membangunkan Vallt yang masih tertidur di pinggir brangkar.

"Maaf nona,ada yang ingin di bicarakan oleh dokter kepada anda..,sambil mengelus punggung valtt pelan hingga terbangun."

"Oh..m-maaf sust,dokter..saya ketiduran.ada yang perlu di bicarakan,disini atau di ruangan dok..? ..."

Ia berdiri sambil merapihkan pakaiannya.

"Tidak perlu seperti itu,hari ini ia boleh pulang.karena sudah mendingan,tidak terlalu serius di bagian yang lainnya.hanya luka-luka biasa.tapi ingat,di bagian kepalanya terbentur,dan dapat mengakibatkan amnesia sementara.."

"Apakah..bisa sembuh dok..?"

"Mungkin sebagian ingatannya akan hilang,tapi tidak sepenuhnya..,bila ia rajin terapi dan kontrol untuk kesembuhannya..ia akan cepat sembuh.."

"Baik dokter,terimakasih.."

Dokter keluar dan perawat menunjukan Vallt kebagian administrasi untuk pembayaran perawatan dan rawat inap sehari laki-laki itu.setelah Vallt keluar,Juna membuka matanya dan sedikit mengintip apakah wanita tadi sudah keluar.

Yes,akhirnya gue keluar.tapi gue tinggal dimana nanti,oh iya hp gue..di mobil..kira-kira papah tau gak ya gue kecelakaan.

Saat Juna masih memikirkan hpnya,Vallt masuk dan melihat Juna sudah terbangun.

"Udah bangun,Lo boleh pulang sekarang.lo tau rumah Lo di mana..?"

Juna hannya mengerjapkan matanya,seperti anak yang tidak tau harus bilang apa.

"Oh ya ampun,gue lupa.lo kan amnesia,umm..kalo gitu,Lo ikut gue dulu aja,sambil nyari info tentang keluarga Lo.."

"Umm,gue bingung manggil Lo siapa..
Muka Lo imut,kaya kucing..hehe bercanda,boleh gue kasih nama panggilan buat Lo..??"

Juna mengerutkan dahinya,mungkin merasa bingung harus bilang apa,lalu Juna menganggukkan kepalanya.

"Ok..gue panggil Lo Miky,karna gue suka Miky mouse,jadi sementara Lo pake nama Miky ok setuju..?"

Lagi-lagi Juna hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis.se akan bingung,dengan nama yang di berikan oleh wanita itu.lalu ia menjulurkan tangannya.

"nama ku Miky,nama kamu..?"

Vallt kaget,karena Miky menjulurkan tangannya ke depan wajah Vallt.

"Panggil aku Vallt,namaku Melisa Vallt"

Sambil menjabat tangan Miky dan memberikan senyuman tipis,walau sangat tipis,itu terlihat manis di mata Juna.

Ya ampun,manis banget.kalo kaya gini mana mungkin gue bisa ngerjain nih cewe..

Jantung Juna mulai deg deg gan,biasanya banyak wanita yang ia dekati,tapi ia merasa biasa saja.tapi kali ini berbeda,dengan Vallt ia merasa ada yang beda dengan wanita di depannya.

  








  Secret rich















Sampai di apartement milik Vallt,ia merasa ada yang tidak beres,seperti ada orang di dalam,apa mungkin maling.ia tak tau,akhirnya ia menggandeng tangan Miky,menuju taman di dekat apartemennya.

"Lo tunggu di sini dulu ya,gue bakalan balik.dan jangan kemana-mana.inget,jangan kemana-mana ok.."

Juna hanya mengangguk.setelah itu Vallt pergi,ke apartemennya.

Setelah itu,Vallt masuk dan mulai membawa tasnya,alih-alih maling dia sudah siap dengan tasnya.ia masih berfikir apa apartemen dengan cctv di sini masih kurang aman.

Akhirnya Vallt masuk,dan ia menganga saat melihat papahnya yang duduk dengan muka khawatir melihatnya masuk,dan dengan muka dingin + datar menatapnya.

"P-papa-ah...."















🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺

#next hehehe segitu dulu,maaf bila ada salah" kata.🙏😘🌺

Secret RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang