⿴݃*₊↷strawberry milkshake ! 。©coffeeyogt
⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉Pelajaran pertama selesai. Semua murid langsung berhamburan pergi ke tempat surgawi yang biasa mereka ((kita)) sebut sebagai kantin.
Jeongwoo bersama dengan kedua teman baru nya memilih bangku kantin yang berada dekat dengan tembok.
"wony sama uwu pesen apa? Cio mau antri nihh" tanya si gemas mashiho ke kedua teman nya.
"jus jeruk 1 sama sandwich yaaa" jawab wony dengan senyum yang merekah. Mood wony kaya nya lagi bagus karena dapat teman gemas 1 lagi.
"uwu ngga mau makan" jawaban jeongwoo membuat wony menoleh kearah si manis, begitu juga mashiho.
"loh kenapa uwu ngga mau makan?" tanya wony yang udah keliatan gemes banget sama jeongwoo karena jeongwoo terus terusan gembungin pipi nya.
"terus uwu mau apa? Masa ngga makan?" sekarang mashiho yang bertanya.
"uwu mau milkshake rasa strawberry aja soal nya kata bunda tadi, uwu udah di bawain bekal dari rumah" ucap jeongwoo yang diakhiri oleh senyum manis di wajah nya.
"oke deh, cio pesen dulu yaa"mashiho pergi mengantri meninggalkan wonyoung dan jeongwoo yang masih duduk di bangku kantin itu.
"uwu" wanita seumuran nya itu memanggil nama nya. Tentu saja jeongwoo menoleh.
"apaa?"
"uwu coba liat gerombolan cowok di pojokan sana itu" netra cantik itu mengikuti arah jari wony menunjuk. Segerombol siswa bulol yang sedang bermesraan, dan seperti nya jeongwoo tidak asing dengan seseorang di kumpulan itu.
Netra cantik itu kembali bertubrukan dengan salah satu netra tajam milik seseorang disana. Tatapan mata orang itu tidak lari kemana mana, tetapi terfokus pada 1 manusia manis ini. Jeongwoo tiba tiba menjadi gugup dan langsung memalingkan wajah nya.
"loh uwu kenapa?" wony yang baru saja akan menjelaskan siapa orang orang itu, tertunda karena jeongwoo menggelengkan kepala nya pelan.
"wony.. engga kok, uwu gapapaa. Nanti bisa makan di kelas aja ngga?" tanya nya setelah mashiho kembali dari antrian siswa yang terlihat kelaparan dan membawa pesanan mereka bertiga.
"gamau disini? Kirain uwu mau minum milkshake nya sambil menikmati orang orang pada rame disini" ucap mashiho yang hanya mendapat anggukan setuju dari wonyoung, karena mulut nya sudah penuh dengan mie ayam.
Mau tak mau jeongwoo harus menemani kedua teman nya di kantin sampai makanan kedua nya habis.
🍹🍹🍹
"uwu mau bareng cio ngga pulang nyaa? Cio takut ngga ada bus jam segini" mashiho menepuk pelan punggung jeongwoo.
"bareng gue"
Suara berat itu mengambil seluruh atensi dari kedua manusia gemas ini. Jeongwoo menatap orang itu heran, yang di tatap tiba tiba tersenyum tipis melihat jeongwoo yang menatap nya dengan tatapan gemass.
"haru mau nganterin uwu pulang?" tanya mashiho sekali lagi, memastikan lagi.
Lawan bicara nya hanya mengangguk.
"yaudah, uwu pulang sama haru aja yaa. Oh iya ini haruto, cio masih ada hubungan saudara sama haruu iya kan haru?" mashiho berdiri di sebelah haruto dan cukup terlihat kesenjangan tinggi badan mashi dan haru *maaf cioo. Haruto hanya mengangguk sebagai jawaban.
"eh udah dulu yaa cio harus cepet cepet pulangg" mashiho meninggalkan kedua anak adam itu berdiam diri sebelum salah satu dari mereka berbicara.
"ayo pulang"
Suara berat itu sukses membuat lamunan si manis buyar dan langsung membuntuti haruto yang berjalan menuju parkiran.
"h- aru..? Tau rumah uwu?" yang di ajak berbicara hanya diam dan bersiap menyalakan motor nya.
"gue haruto XII ipa 2, panggil haru. Gue tau rumah lo, tadi pagi ngga sengaja ngelewatin" jeongwoo hanya mengangguk pelan mendengar jawaban dari haruto.
"ayo naik, oiya btw nama lo siapa?"
"park jeongwoo, kak"
"hm, pretty name"
🍹🍹🍹
"makasih ya kak haru udah nganterin uwu sampai rumah!" jeongwoo segera turun dari motor haruto dan tersenyum lebar kearah nya.
"sama sama, jangan senyum depan gu-"
"loh kenapaaa?" jeongwoo memiringkan kepala nya, itu membuat kesan lucu di wajah nya meningkat, dan haruto udah nahan gemes daritadi.
"gapapa, yaudah gue pulang dulu" haruto menyalakan motor nya sebelum ia benar benar menjalankan motor nya menuju komplek sebelah dimana.
"loh adek udah pulang, tadi ibu liat ada temen nya kok ngga diajak masuk dulu?" bu asri selaku ART atau biasa Jeongwoo sebut sebagai ibu itu tiba-tiba keluar membawa 1 pot dan tanaman.
"ngga buu, tadi cuma nganterin uwu pulang aja kok"
🍹🍹🍹
Haruto merebahkan tubuh nya diatas kasur kesayangan nya itu. Melihat langit langit kamar, dan membayangkan senyuman si manis Jeongwoo yang masih teringat jelas di kepala nya.
'sial, gue kenapa sih?'
🍓🍓🍓
Halo, second chap nih. Ada yang mau lanjut??
🍥