003.

327 52 1
                                    


⿴݃*₊↷strawberry milkshake ! 。

©coffeeyogt
⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉

Kaki panjang itu berjalan pelan melewati lorong kelas. Kaki nya berhenti saat netra tajam nya menangkap sosok manis yang memenuhi pikiran nya dari semalam. Ia mendekat dengan senyum tipis di wajah nya.

"ngapain?" satu kata yang cukup membuat si manis hampir terkejut.

Jeongwoo menoleh ke sumber suara yang ada di belakang nya, itu Haruto anak kelas XII.

"kak haru? Ini.. uwu lagi bingung, jadi tadi uwu lagi mau masuk ke kelas tapi denger suara anak kucing dari dalam box ini, kucing nya kasian mereka di tinggal sama mama nya" ucap si manis panjang lebar dengan membuat wajah sedih. Lucuu, batin haruto.

"terus kenapa lo bingung sama kucing ini? Kan kucing nya ngga ngapa-ngapain?" pertanyaan itu sukses membuat Jeongwoo kembali menunjukkan wajah sedih nya.

"uwu pengen bawa kucing ini pulang, tapi mama pasti ga bolehin" haruto hanya bisa menahan gemas melihat adik kelas nya yang masih setia mengusap anak kucing di dalam box itu.

"biar gue yang bawa pulang, lo bisa mampir kalau mau liat kucing nya. Gimana?" mendengar tawaran yang diajukan haruto cukup menarik, jeongwoo tersenyum memperlihat kan sederetan gigi nya yang membuat nya terlihat menggemaskan.

"boleh?? Kak haru ngga keberatan?" yang di tanya hanya menggeleng pelan.

"biarin anak kucing nya disini, pulang nanti gue anter lo beli makan kucing sekalian" ucap haruto sebelum ia mengusak rambut yang lebih muda pelan.

"udah ya, gue duluan" haruto meninggalkan jeongwoo yang masih berdiam diri. Tangan nya membenar kan rambut nya yang sedikit berantakan akibat si tinggi itu.

🍹🍹🍹

"cio, tau ngga?? Tadi uwu nemuin anak kucing di jalan loh! Anak kucing nya lucu!" ucap jeongwoo bersemangat saat tau teman lucu nya itu memasuki kelas dan duduk di sebelah nya

"kucing yang ada di pojok lorong itu? uwu nemu dimana?" tanya mashiho tak kalah semangat juga, karena si gemas ini juga sama sama menyukai hewan kecil lucu itu.

Jeongwoo mengangguk gemas, "uwu tadi nemu di jalan terus uwu bawa ke sekolah dulu pas di sekolah uwu lupa kalau mama pasti ga bolehin uwu bawa pulang anak kucing.." si manis menjeda ucapan nya.

"terus abis itu tadi kak haru dateng bilang gini 'biar gue yang bawa pulang, lo bisa mampir kalau mau liat kucing nya. gimana?' kaya gituu" lanjut si manis dengan menirukan suara berat dan wajah seram haruto.

Mashiho tertawa kecil melihat teman sebangku nya itu menirukan saudara jauh nya, "terus jadi nya gimana?".

"pulang sekolah nanti kak haru ngajak uwu buat beli makanan kucing terus mampir ke rumah kak haru dehh!" ucap jeongwoo bersemangat.

Mashiho hanya tertawa kecil dan mengusak rambut si manis pelan. Ia tak bisa menahan rasa gemas nya pada anak ini.

"ah iya! cio.." jeongwoo menggantungkan kalimat nya.

Mashiho kembali menengok anak gemas di sebelah nya itu yang sedang menunduk.

"kenapaaa?" yang lebih tua mengusap kepala jeongwoo pelan.

"itu.. kak haru.. kalau di lihat-lihat serem ya.. uwu tadi sampai takut waktu kak haru bicara" jeongwoo melanjutkan kalimat nya, ia menatap teman sebangku nya itu dengan wajah ketakutan. Itu lucuu.

Mashiho kembali di buat tertawa oleh kelakuan anak manis di sebelah nya ini, pasal nya baru kali ini ia melihat anak yang lebih manis dari diri nya. Ia akan senang jika anak manis ini menjadi next inceran anak sekolah setelah diri nya.

"iya, haru memang agak seram waktu pertama kali ketemu. Tapi kalau udah deket pasti haru jadi orang yang bedaaaaa banget!" jawab mashiho diakhiri dengan senyum nya yang manis.

"beda gimana..?"

"uwu mau deket sama haru?"

🍹🍹🍹

"ayo pulang" dua kata itu sukses membuat jeongwoo tersentak kaget. Ia tak menyangka bahwa kakak kelas nya itu menunggu dirinya di depan kelas.

Mashiho menatap Jeongwoo yang juga menatap diri nya, sebelum mashi berjalan menjauh dan meninggalkan haruto yang masih menatap jeongwoo, "yaudah ya uwu, cio mau pulang duluan! byeee!".

Hening.

"ayo, nanti anak kucing lo keburu laper" haruto membuka suara dan langsung menarik tangan si manis pelan menuju ke pojok lorong.

"lo mau bawa semua anak kucing nya?" tanya haruto yang ada di belakang si manis yang membawa box berisi 4 anak kucing menuju parkiran.

"iyaa, uwu mau bawa semua nya boleh?" jeongwoo menatap haruto yang balik menatap si manis sebelum ia hanya mengangguk pasrah. Haru memalingkan wajah nya karena tak tahan dengan wajah manis jeongwoo.

"makasih kak haru!! nanti uwu traktir!"

Setelah dua anak adam itu selesai membeli makan kucing dan beberapa mainan, mereka langsung melaju tak terbatas dan melampaui nya ke kediaman haruto.

"haru pulang"

"haru udah pulang? eyy siapa anak manis ini?" wanita paruh baya itu menghampiri anak bungsu nya sebelum atensi wanita itu menemukan sosok gemas di belakang putra nya.

"sore tante! Aku park jeongwoo, biasa nya di panggil uwu. Maaf tante, uwu dateng tiba-tiba gini tapi uwu mau bawa anak kucing ini pulang.. tapi pasti bunda di rumah ngga bolehin, terus kak haru bilang mau bawa kucing ini biar kalau uwu mau main sama kucing nya, bisa kesini" ucap si manis panjang lebar membuat wanita itu tidak bisa menahan gemas dan langsung mencubit pipi jeongwoo.

"gemes! haru kenapa baru bilang kalau punya temen segemes ini? eh ayo uwu duduk disini dulu, uwu bisa panggil bunda aja jangan tante"

"jeongwoo ini baru pindahan kemarin, rumah nya yang di pojok gang sana itu bunda" jawab haruro seada nya. Bunda nya itu hanya mengangguk dan masih sibuk mencubit pipi gembul jeongwoo dan sesekali mengajak nya berbincang.

Jeongwoo senang karena ternyata perkiraan nya tentang bunda dari haruto itu salah besar. Anak manis itu mengira bunda itu cuek dan dingin mirip dengan kakak kelas nya. Tapi ternyata salah, bunda sangat banyak bicara dan lembut. Jeongwoo suka bunda.

"bunda" panggil jeongwoo yang langsung mendapat dua atensi penuh dari haruto dan bunda.

"kenapa sayang?"

"uwu mau titip anak kucing ini disini, boleh? uwu mau bawa anak kucing ini pulang tapi mama pasti ngga bolehin" ijin nya lagi ke arah bunda.

Bunda mengangguk pelan dan tersenyum menatap putra bungsu nya yang terduduk di sofa.

"uwu boleh titip disini. Nanti bunda yang rawat, uwu tenang ajaaa!" wanita itu kembali mengusap surai si manis pelan.

"makasih bundaaa"

🍓🍓🍓

halo, gimana sejauh ini?
Kalau masih banyak yang suka, aku bakal terus lanjutin heheheh

🍥

strawberry milkshakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang