lima

1.1K 73 3
                                    

Di sisi lain rey terlihat tengah duduk di sebuah ruangan, yah itu ruangan hotel nya, Rey masih ada di Jogja, rey berfikir untuk mencari cara bagaimana Sandy mau memaafkan nya

Rey : aku tau kamu pasti kecewa sama aku , tapi kamu gak bisa kaya gini ada anak kita yang butuh aku

....tuan apa perlu saya culik anak itu?

Rey: jangan berani'' kau sentuh anakku biarkan dia bersama Sandy, dia akan sedih jika aku jauhkan dari Sandy

...baik tuann

Rey: kau belikan mainan yang banyak lalu kirim ke rumah mereka kau cari alamat nya

...baik tuan

Di butik Sandy tengah sibuk melayani pembeli, dia berusaha mengalihkan ketakutannya

Rayhan: bundaa Ray mau mainn di luar

Sandy; nanti yah nak, bunda lagi sibuk

Rayhan; bundaaa Ray main di depan yah

Sandy: iya iya jangan ke jalan yah sayang

Rayhan pun pergi ke luar di depan butik dia bermain mobil mobilan, rey memperhatikan dia dari jauh, namun Ray melihatnya

Rayhan; sini om

Rey pun mendekati nya

Rayhan; hmm tadi kenapa om bikin bunda nangis?

Rey: maafin om yah, o iya boleh gak ok cerita

Rayhan: boleh omm

Rey: dulu om punya istri dan karena kebodohan om dia ninggalin om, om juga punya anak dia seumuran kamu laki laki

Ray: hmm om gak punya istri, bunda gak punya suami kalo om mau nikah aja sama bunda Ray

Rey tersenyum mendengar nya

Rey : apa Ray mau punya ayah seperti om?

Ray: mauu

Rey; boleh om peluk Ray?

Rayhan pun memeluk rey, dia begitu erat memeluk rey

Ray: Ray gak pernah di peluk ayah, bunda bilang ayah udah gak ada, tapi Ray pengen banget punya ayah

Rey yang mendengar itu menangis , bagaimana dia bisa melihat anaknya menganggap dirinya sudah tiada padahal dia sedang ada dalam pelukann anaknya

Rey;. Ray dengerin om yah, Ray bakal punya ayah kok , anggap aja om ini ayah Ray

Ray: beneran om?

Rey; tentu saja mulai sekarang panggil om dengan sebutan Daddy

Ray: Daddy Ray sayang Daddy

Ray memeluk rey dengan sangat erat

Rey: Ray mau mainan, lihat di sana ada mainan banyak, dan itu semua untuk anak Daddy

Ray: wahhh ini semua buat Ray dad?

Rey; yah ini semua untuk kamu sayang

Sandy; rayyy, kamu di manaaaaa

Rey; hmm Ray seperti nya bunda mencarimu

Ray; bundaaa Ray di sini

Sandy yang melihat Ray ada di dekat rey segera menghampiri nya

Sandy; Ray kenapa kamu bersama orang ini

Ray : bunda dia Daddy Ray, jangan marahi Daddy

Sandy yang mendengar itu kaget

Sandy; apa yang kamu katakan pada anakku

Rey; aku hanya memintanya untuk menganggap ku ayahnya

Sandy: Ray berhenti memanggil dia Daddy, dia bukan ayahmu

Ray; bundaa kenapa bunda selalu marah, Ray cuma mau punya Daddy, selama ini Ray sedih gak punya Daddy, dan sekarang ada Daddy rey , dan bunda malah marah dan gak bolehin Ray Deket sama Daddy bunda jahatt(pergi)

Rey: ray tunggu sayangg(mengejar Ray)

Sandy; maafin bunda nak, maafin bundaa(menangis)

Rey berhasil mengejar Ray, dia duduk di samping Ray

Rey; hei jagoan Daddy gak boleh cengeng dong, bunda itu gak marah dia cuma takut kalo Ray Deket sama orang yang baru Ray kenal

Ray: bunda jahat dia gak pernah kasih tau ayah Ray, setiap Ray tanya bunda selalu bilang kalo ayah udah gak ada

Rey memeluk putranya itu, dia begitu tau bagaimana rasanya di saat Ray mencarinya namun karena kesalahan nya Ray harus menjadi anak yang terluka

my son(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang