Sandy masih melayani pelanggan butik dia terlihat begitu sibuk, ratu menghampiri nya
Ratu : duduk dulu
Sandy: kenapa kak?
Ratu: kamu udah bicara sama rey?
Sandy :udah kak
Ratu: trus sekarang rey mana?
Sandy; aku suruh ajak ray makan siang
Ratu: trus kenapa kamu gak pergi
Sandy: Sandy belum siap kak kalo harus makan sama rey
Ratu: hmm kakak bisa ngerti itu, ya udah kalo gitu kakak pulang dulu yah
Sandy: iya kak hati hati
Kini hari sudah sore, rey sudah kembali ke butik untuk menjemput Sandy, terlihat Ray sudah memegang banyak mainan di tangannyaSandy: kamu mengajarinya boros Rey itu tidak baik
Rey; san aku tidak ada di sampingnya selama 4 tahun biarkan aku memanjakan dia
Sandy; itu tidak benar, jangan didik dia menjadi anak manja, dia anak laki laki harus kuat dan mandiri
Rey: iya baiklah istriku, aku akan menurutinya
Ray: bunda ayo pulang Ray mau mandi
Sandy: aduhh anak bunda ini udah bau keringat yah ayoo kita pulang
Ray: Daddy jangan lupa nanti malam
Sandy: emg nanti malam mau apa sayang?
Ray: heheh rahasia
Skip sampai rumah
Sandy; kamu punya baju?
Rey; bajuku sudah ada di lemari mu, tersusun sangat rapih
Sandy: yah kamu punya banyak sekali anak buah hingga bisa masuk ke rumahku tanpa izin
Rey: sayang apa tidak sebaiknya kita beli rumah yang lebih luas, ini menurutku sempit Ray tidak leluasa jadinya
Sandy: uangku tidak cukup untuk rumah mewah
Rey; sayang heii lihat aku kamu istriku uangku adalah uangmu juga, aku yang akan membeli rumah untuk kita
Rey pun menelfon anak buahnya meminta agar di Carikan rumah mewah yang besar dan nyaman untuk keluarga kecilnya
Hari sudah malam, Ray terlihat duduk di meja makan bersama rey, sedangkan Sandy dia sibuk memasak di dapur
Sandy; rey tolong ambilin kecap dong
Rey: di mana?
Sandy; ada di kulkas
Reypun mengambilkan kecapnya
Makanan sudah siap, mereka memakan masakan Sandy
Ray: bunda masakan bunda emg paling the best
Rey: hmm kamu benar Ray
Ray; Daddy mana kejutannya(bisiknya)
Sandy; kalian kenapa sih bisik bisik
Rey: ah enggak sayang
20 menit kemudian mereka sudah selesai makanSandy: Ray ayo ikut bunda , kamu harus tidur
Ray: bunda malam ini Ray mau bobo di kamar bunda sama Daddy
Rey: tentu saja sayang
Sandy: lihat anak mu itu dia mulai menyebalkan sepertimu
Rey: sayang kita punya banyak waktu untuk berdua biarkan malam ini Ray dengan kita
Sandy: entah apa yang aku lakukan hingga aku punya suami seperti mu rey
Rey: sayangg cepat naik
Sandy pun naik dan saat dia membuka kamar
Rayrey: surprise........
Sandy: ohhhh indah sekali, ini semua untuk bunda?
Rey: yahh ini untuk kamu sayang
Ray; bunda, Ray udah tau kok kalo Daddy ini ayah kandung Ray, Ray gak marah kok , tapi Ray seneng bangett
Sandy: hmm kamu memang anak yang baik bunda mencintaimu
Rey : bukalah kotak itu
Sandy : apa ini?(membuka kotak kecil)
Oh tuhan indah sekali, ini pasti sangat mahal
Ray: tidak mahal bunda, itu hanya 700 juta
Sandy: apa? Rey kamu bercanda? Ini bisa membuat butik ku seperti mall
Rey: sayang please selama ini tidak ada yang aku berikan biarkan aku memberikan nya sekarang
Sandy: entah kemana aku akan memakai kalung seharga mobil ini
Rey: boleh aku pakaikan
Sandy; aku tidak ingin memakai nya sekarang kepala ku pusing mendengar harganya, lebih baik kita tidur
Akhirnya mereka pun tidur bsrtiga di kasur yang sama
KAMU SEDANG MEMBACA
my son(End)
Randommenikah adalah impian semua orang, begitu pula dengan memiliki anak, namun jika pernikahan ini tidak di harapkan dan memiliki anak namun tidak di inginkan apakah masih harus bertahan ? kisah reysan