I Have Six Big Cubs

71 - 80

Chapter 71: Big Shots In The Capital

Mu Kun sangat gembira, "Leluhur kecil, sudahkah kamu apakah kamu ingin kembali bersamaku?"

"Pergi sana. Leluhur kecil jelas ingin kembali bersamaku, jangan membuat masalah."

Mu Feiye: "..."

Han Yiqing: "..."

Shen Yan berhenti di depan beberapa orang, dan berkata dengan serius: "Kalian jangan datang kepadaku lagi, kembalilah, kalian memiliki hal-hal yang lebih penting, aku bersenang-senang di sini."

Jarang bagi Mu Kun dan Han Ming untuk diam pada saat yang bersamaan.

Shen Yan tidak mengatakan apa-apa, memberi isyarat kepada kedua pemuda itu untuk membawa ayah mereka pergi, lalu berbalik dan menutup pintu.

Ruang tamu yang bising akhirnya menjadi tenang, dan setelah Shen Yan dibersihkan, seluruh tubuhnya merasa lega.

Dia tidak lupa untuk menemukannya dan keluarga Shen, setelah memikirkannya, dia menelepon Feng Jing.

"Jing'er, bantu aku memeriksa apakah sesuatu terjadi pada keluarga Shen."

Feng Jing mengerutkan kening pada akhir itu: "Apakah sesuatu terjadi?"

"Xu Xian datang kepadaku dan berkata bahwa seseorang dari keluarga Shen ingin menemukanku kembali."

"Apakah dia melakukan sesuatu padamu?"

Xu Xian tahu bagaimana menghormati seseorang, jadi dia bertanya.

"Tidak apa-apa, dia tidak bisa menyakitiku."

Feng Jing menghela nafas lega, "Oke, tunggu kabar dariku."

Setelah menutup telepon, Shen Yan meninggalkan barang-barang ini dan terus mempelajari naskahnya.

Dia tidak tahu bahwa netizen sedang mengobrol dengan antusias tentang pahlawan wanita <Biografi Qing Wan> saat ini.

—[Wanita nomor satu itu milik saudara perempuanku, Man, tentu saja, selama itu bukan sesuatu yang bisa diketahui oleh orang buta, oke?]

—[Setuju dengan yang diatas.]

—[Bagiku, Ratu Film Xu*, adalah yang paling cantik di alam semesta dan kemampuan aktingnya yang terbaik. Aku tidak menerima sanggahan!]

*akhirnya aku tahu terjemahan yang pas untuk kata "Xu Yinghou".

—[Pohon anggurku adalah yang paling lembut, paling lucu dan paling kuat, dan tidak ada yang bisa menandinginya di sini atau di luar negeri.]

—[Ck, sekelompok penggemar mati otak, orang-orang yang tidak tahu akan mengira kamu adalah penggemar kulit hitam, dan mereka secara khusus memberi label yang tidak ada pada idola mereka.]

—[Siapa kamu? Desamu pasti telah terputus dari Internet selama ratusan tahun, jadi kamu mengatakan itu kepada kami. Saudari, ayo tikam dia!]

"..."

Di apartemen kelas atas, Xu Huaiman mengguncang cairan merah di gelas, mendengarkan asistennya membaca komentar netizen. Senyum di sudut mulutnya tidak bisa ditekan.

"Manman, ku pikir penggemarmu sangat baik padamu, bisakah kamu mengirim beberapa manfaat?"

Xu Huaiman berkata perlahan: "Aku sudah memberikan semua yang harus diberikan. Tidak ada yang baru."

Asisten membenci besi tetapi baja, "Penggemarmu paling menyukaimu, bagaimana kalau kamu mempostingnya ke seluruh dunia?"

Begitu dia mengatakan ini, Xu Huaiman mengungkapkan wajahnya dengan obat yang dioleskan padanya, dan berkata dengan marah: "Apakah kamu melihatnya? Aku telah cacat. Kamu memintaku untuk mengirim postingan untuk menghancurkan tandamu sendiri?"