°Limerence°

1K 77 39
                                    

Hari Thanksgiving telah tiba. Beberapa orang melakukannya bersama keluarga atau sahabat dan tahun ini Xiao Zhan kembali merayakan bersama Wang Yibo.

Selaku rekan kerja yang baik, Xiao Zhan membuatkan hidangan pembuka. Aroma manis menari-nari di udara, adonan mengembang sempurna. Cairan gula meleleh keluar, Yibo meneguk ludah ketika disuguhi sepotong kue. Dimakanlah hidangan legit.

"Terima kasih Zhan ge, sangat lezat! Situasi hatiku perlahan membaik. Sayang sekali Lay tidak bisa dihubungi. Padahal aku ingin meminta maaf." Kepala ditundukkan gelisah, pacarnya dari kemarin tidak menjawab panggilan maupun membaca pesan. Mereka berselisih paham karena saling mengungkit masa lalu.

"Tenanglah Ibo, coba telepon sekali lagi. Pasti bisa."

Dengan sigap si pemuda menghubungi nomor kekasih. Dan berhasil tetapi, ia terperanjat ketika nada dering ponsel Lay berbunyi di ruang makan itu. Pupil mata Yibo membulat, dilihatnya ekspresi Xiao Zhan yang mulai menyeringai.

"A-apa yang kamu lakukan padanya?"

Si pemilik rumah terkekeh. Tangan mengetuk pada meja.

"Menurutmu seperti apa?"

Xiao Zhan mengambil sendok dan membelah potongan kue. Jeritan Yibo menggema diikuti suara muntahan. Di sana ada cincin biru dan jari manis.

"Kamu tahu aku selalu mencintaimu dari dulu. Tapi kamu malah menjadi pacar Lay si keparat. Setidaknya kita bisa bersama ...."

Dia berjongkok memeluk tubuh yang mengigil. "Ini balasan karena tidak menerima  perasaanku. Lagipula, kamu sudah memakan Lay."

Isakan terdangar dari dekapan. Wang Yibo menangis dan memohon kepada Xiao Zhan. Seolah tuli, perkataan itu hanya angin lalu saja.

Tersenyum menang. Xiao Zhan berhasil memperjuangkan rasa cintanya.

Sekarang dan seterusnya mereka akan bersama.

Hanya Yibo dan Zhan.

.
.

End

Delicious Smile (Zhanyi FF) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang