Apa ya? Bisa dibilang semua anggota 6ix crazy itu anak-anak famous termasuk Hana, tapi dia lebih memilih mengasingkan diri padahal bnyak yang suka sama dia. Yang paling kelihatan menikmati kepopulerannya itu David, dia anak yang pintar. Saat berada di sekolah dasar dia loncat 2 tingkat, karena itu Sekarang David berada di tahun yang sama dengan Wiji.
Selain itu dia seorang social butterfly, temannya dimana-mana dan jika mereka melihat Hana diganggu oleh cowo pasti langsung melapor pada David otomatis memberi kabar digrupnya
Sore itu selepas Hana bimbingan dengan dosennya, ia diajak David untuk menyambangi cafe baru yang ada di dekat kampus mereka. Tempat itu memiliki interior yang tidak begitu ramai namun tetap terlihat cantik, ditambah tone warna yang mereka pakai cocok dengan nuansa cafe itu sehingga menimbulkan efek cozy yang membuat pelangan betah berlama-lama di sana.
Mengupload foto selca seperti sebuah kewajiban bagi David dikala menyambangi tempat-tempat yang cantik
.
Sehabis dari cafe David niatnya ingin langsung mengantar hana pulang, tapi batal dan mereka mampir dulu ke gramedia karena art supply Hana sudah habis. Sebenarnya Hana menyuruh David untuk langsung pulang saja tapi dia gak mau dan ngotot mau nganterin Hana, katanya "walaupun gw lebih muda, tapi gw laki-laki kak. Gw gak mungkin biarin lu pulang sendirian" yaudah akhirnya dia ngiku, padahal Hana gak masalah juga pulang sendiri.
Bagian yang paling disukai Hana itu bagian art supply dan komik, dia bisa berdiam diri disana selama 2 jam, hingga kini David lesehan karena kakinya pegal kelamaan nungguin Hana (lagi di suruh pulang duluan gak mau, salah siapa coba)
Dih apa-apaan sih dua kids ini -David
Padahal Hana bisa berlama-lama disana karna suka aja liatnya berbagai macam alat gambar dari pensil hingga kanvas yang tersusun rapih di stationary dan sebenarnya dia juga bingung mau beli yang merek apa, mau beli yang Bagus tapi uangnya gak mencukupi tapi dia pengen tapi mahal, ya... gitu aja terus
● To You ●
Di grup chat mereka Aldo mencak-mencak karena dia gak diajak jalan-jalan padahal dia juga lagi ada di kampus dan ditanggepin sama David "bacot, iri aja lu bang", dan seketika Aldo berubah jadi sad boy. Tapi cuma sebentar sehabis itu seneng lagi karena besok dia di ajak Hana jalan sehabis matkul dia kelar.
Selagi menunggu Aldo selesai kelas, Hana mampir ke sekretariat (gedung khusus UKM) setidaknya jika disana dia bisa baca komik yang memang disumbangkan para alumni atau ngobrol-ngobrol kalau ada orang sih. Hana langsung saja naik ke lantai 3 dimana ruangan klubnya ditempatkan, disana kebetulan ada Dhira sang adik tingkat.
"Weh tumben lu ka kesini, ada apaan"
"Gak ada apa-apa, gw cuma gabut aja"
"Nunggu bimbingan?"
"Nunggu temen gw, gw mau jalan sama dia"
"Sama ka Aldo?"
"Iya.. Emang temen gw selain mereka sama anak JC siapa lagi"
"Lu kenapa gak mau deket sama anak-anak jurusan lu deh ka?"
"Manusia itu cepet berkhianat dan kampus cuma sebuah perkumpulan, orang bodoh yang ingin memanfaatkan orang lain. semua orang memainkan perannya masing-masing, seperti mainan jika sudah bosan akan di tinggalkan"
Hana menghela nafas pelan "lagi pula mereka deketin gw cuma karna mau manfaatin gw doang, mereka gak pernah ngehargain gw atau pun hal-hal yang gw suka, karna itu lah gw gak mau bergaul dengan mereka"
Hening untuk sejenak lalu Dhira meyakinkan Hana "lu bener kok ka, lu gak butuh orang-orang kaya gitu. Tapi lu juga jangan terlalu menutup diri dari orang lain ya kak"
Hana hanya tersenyum dan mereka melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda.
.
Dosen telah membubarkan kelasnya beberapa menit yang lalu dan sekarang Aldo menghubungi Hana kalau dia sudah selesai kuliah, Hana bilang kalau dia sedang menunggu didepan ruang pamer.
"
Woi Han"
Hana tersadar dari lamunannya, mendongak untuk melihat Aldo yang sudah berdiri di hadapannya.
"Apa?"
"Kok apa sih, ayok jalan"
Hana mengangguk, berjalan menuju tempat parkir. Menuruti kemauan Aldo yang kemarin mencak-mencak karena gak di ajak jalan, udah kaya anak bocah aja dia tuh.
Ya... Sebenarnya Aldo ada maksud kenapa kemarin sampe marah-marah begitu, tapi dia cuma diem-diem doang. Penakut dasar
.
.
🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘
Maaf harusnya book ini upnya tiap sabtu tp kemaren kelupaaan hehe
Ruang pamer itu maksdnya ruang pameran ya... Tp di sebuah kampus disingkat kaya gitu, ruangan yg paling sombong di kampus karna pamer
/gak lucu bego
KAMU SEDANG MEMBACA
To You
FanfictionBagaimana jika kamu memiliki 5 cowo yang selalu melindungimu sejak kecil? AB6IX, Lim Youngmin + OC