IBLIS MAFIA | HARUBBY

submissive

travis masuk ke dalam rumah besarnya yang mewah dan megah. leo berdiri di sebelah pintu, mengambil tas hitam di tangan tuannya.

"apa saya perlu kesana?"

"tidak." balas travis. "oh ya, dimana Kim Doyoung?"

"di kamar."

travis mengangguk dan buru-buru ke lantai atas menemui submissive-nya. namun yang ia lihat hanya doyoung yang tidur di atas ranjang.

ketika travis menghampirinya, ia meletakan tangannya di kening submissive-nya dan mendapati jika doyoung sedang demam.

"sejak kapan dia tertidur?"

"siang tadi. dan sebenarnya, dia pingsan tuan."

travis berbalik badan, menatap tajam leo mmeinta penjelasan lebih.

"saya hanya ingin agar doyoung bisa nurut pada anda. mungkin dengan begitu, anda bisa membuat kim doyoung menjadi submissive anda."

travis diam tapi senyumnya langsung melebar membuat leo ikut tersenyum. travis kembali menatap doyoung dengan tangannya yang mengelus Surai cokelat madu itu.

"aku akan menjagamu, terutama submissive-ku."

***

Malam hari, doyoung bergerak gelisah di atas kasurnya. detik jam terus terdengar juga detak jantungnya yang berdetak tidak karuan.

"kau mati sana, cih menyusahkan!"

"setidaknya jangan jadi beban bumi untuk tampung orang-orang kaya kau!"

Doyoung menangis dalam tidurnya, dua tangannya cengkeramin kasur tanpa sadar. lalu tubuhnya bangkit tiba-tiba dengan nafas memburu juga tatapannya yang kosong.

ceklek

travis masuk ke dalam kamar, dan memperhatikan submissive-nya yang menangis. diam-diam travis tersenyum, melihat sosok lemah dan cengeng di atas kasur itu.

"kau ingin balas dendam pada mereka?"

Doyoung sedikit tersentak, lalu menoleh ke arah pintu dan menemui travis sedang berdiri.

"tidak.."

"cih, jangan sok suci."

travis mendekat, mengangkat wajah submissivenya agar melihat kearahnya. "kau pasti ingin mereka habis terbakar kan? atau di mutilasi sampai beberapa bagian?"

doyoung menggeleng lagi dengan matanya yang terpejam.

"kenapa?"

doyoung tidak jawab, membuat travis terkekeh menyeringai.

"baiklah kalau kau tidak mau, biar aku saja yang mengurusinya."

TBC

Hm.. penasaran gak kelanjutannya, hehe