Pendahuluan

17 7 1
                                    

"Jef!" panggil Gevan dengan suara keras sembari menepuk bahu laki-laki yang di panggilnya, suara yang di keluarkan Gevan membuat teman-teman sekelas Jefran melihat bersamaan ke arahnya. Saat orang yang di panggil menoleh ke arahnya, membuat Gevan kaget. "Sorry ya. Dari belakang lo mirip Jefran," ujar Gevan sambil terkekeh.

"Gue disini, bisa-bisanya segede ini ga keliatan di mata lo."

Gevan menoleh ke arah Jefran yang duduk di salah satu kursi yang tak jauh darinya berdiri, segera Gevan berjalan mendekati Jefran diikuti Bayu dan Alvin. "Ga, lo abstrak."

Jefran menghembuskan nafasnya kasar, ia langsung menyodorkan paper bag yang berisi baju basket miliknya. Baju basket yang tertinggal di rumah Jefran, sekalian saja Gevan minta tolong cucikan. "Nih."

"Thanks," ucap Gevan sambil tersenyum.

"Nanti jam istirahat, barengan ke kantin."

Jefran menoleh ke arah Bayu, lalu menganggukkan kepalanya. "Okey."

Gevan, Bayu, dan Alvin berjalan beriringan menuju kelas bersama teman-temannya, melewati siswa-siswi yang ada di lorong sekolah. Sepanjang perjalanan menuju kelas, tak sedikit siswa-siswi yang menegur mereka. Tak ada yang tak mengenal mereka, terutama Gevan.

Gevan adalah seorang ketua tim basket, ia juga sering mengikuti pertandingan antar sekolah. Tak jarang mereka memenangkan pertandingan yang diikuti. Tak hanya basket, Gevan juga sesekali mengikuti pertandingan futsal dan juga voli.

Selain bidang olahraga, Gevan juga mahir dalam memainkan alat musik dan juga bernyanyi. Sesekali Gevan tampil di panggung cafe ketika bersama teman-temannya, mengisi kegabutannya. Tak tampil sendiri, ia bersama Bryan yang memainkan gitar.

Penampilan mereka tentu saja mengundang perhatian, terutama perempuan. Tak hanya tampan, mereka juga berbakat. Selesai tampil, Gevan tersenyum manis pada teman-temannya yang sedang menontonnya dan juga Bryan. Senyuman yang sangat menawan, membuat pengunjung perempuan yang ada disana jatuh hati.

Gevano Putra Bamantara. Laki-laki tampan, ramah pada siapapun, memiliki senyuman menawan dan tubuh tinggi. Ketua tim basket SMA harapan, sering memenangkan pertandingan olahraga antar sekolah dan beberapa kali memenangkan lomba memainkan alat musik.

Bayu Anggara. Laki-laki tampan, memiliki lesung pipi dan tubuh tinggi. Satu tim basket dengan Gevano, sering mengikuti pertandingan antar sekolah. Sahabat Gevan sejak SD.

Jefran Audi Wiryatama. Laki-laki bermata sipit, memiliki tahi lalat di pipi kanannya dan memiliki tubuh tinggi. Anggota Osis bersama beberapa temannya Genta, Vian, Randi, Saka, Yudha, dan Daffa. Sahabat Gevan sejak SD.

Alvino Arnafenza. Laki-laki dengan senyuman yang manis, memiliki alis mata tebal dan bulu mata yang lentik. Ketua tim futsal SMA harapan. Sahabat Gevan sejak SMP.

Deandra Saputra. Laki-laki tampan memiliki senyuman tak kalah menawan dan memiliki tubuh tinggi. Satu tim basket dengan Gevano. Sahabat Gevan sejak SMP.

Reynan, Genta, Yudha, Vian, Saka, Kenzo. Mereka sahabat Gevan sejak SMA. Sebagian dari mereka ada yang masuk ekstrakurikuler basket, sebagian lagi futsal, dan sebagian lagi masuk eskul musik karena ekstrakulikuler itu jarang masuk.

7 O'clockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang