☁️ | 𝐂𝐨𝐦𝐟𝐲

399 29 0
                                    

••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Kau menjatuhkan gadget mu. Setelah membaca pesan dari ibumu. Air mata mengalir dari matamu.

Ayah mu baru saja pergi.

Kau segera ke kamar mandi dan menangis sekeras mungkin.

'Kenapa?'

__________
Eren's PoV

Aku melongo tidak percaya.

'(Name)'s dad is gone?'

Aku segera bergegas memakai jaket ku dan turun kebawah.

"Eren, have u heard the news yet?" Ibu ku bertanya.

"Yes, mother. Aku akan pergi ke rumah (name)."

"Baiklah, bunda akan menyusul nanti."

Aku segera berlari menunu rumah (name). Rumah ku dengan rumah tidak jauh.

Setelah sampai dirumah (name), aku segera mengetuk pintu dengan sedikit keras.

"(Name)?" Tidak ada jawaban.

"(Name)! It's Eren, your boyfriend! Please open the door! I know you in there!"

Aku membuka gagang pintu. Ternyata tidak dikunci.

"(Name)! Aku masuk yaa!"

Eren's PoV
__________

'Oh shit'

Eren tiba-tiba datang kerumah mu dan masuk. Kau segera menghapus air mata mu, berlari menuju kamar dan mengunci pintu. Kau tidak ingin dilihat oleh Eren karena matamu yang sudah sembab. Kau mengurung dirimu sendiri dikamar.

"(Name)? Kau dikamar?" Teriak Eren dari luar kamar.

Tiba-tiba hp mu berdering, memunculkan foto Eren.

'Shit, shut up!' Kau langsung mematikan hp mu.

"(Name), aku tau kau akan didalam. Please open the door. Aku akan menenangkan mu."

Kau tidak menjawab, dan mendengar suara klakson mobil dari bawah. Ibu mu telah sampai dirumah mu. Kau berjalan menuju jendela dan mengintip dari jendela tersebut.

𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐭 || 𝐄𝐫𝐞𝐧 𝐉𝐚𝐞𝐠𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang