Australia
Bandara Australi
"Akhirnya sampai juga disini, harus apa dulu ya? Makan atau langsung cari kaka Mega?" ucap gadis mungil yang baru saja menginjak kan kakinya di bandara MELBOURNE, gadis itu terlihat sangat antusias sekali ingin bertemu kakaknya, sampai dia tak melihat jika didepannya ada seseorang hingga dia menabraknya
"omg, Im Sorry Mr" ucapnya ily pun mendongak melihat siapa orang yang telah ditabraknya
" Elo yaampun" ucap ily dengan suara 8 oktavnya
"berisik banget sih anak kecil, harusnya gue yg kesal karna lo jalan gak liat-liat" suara lelaki itu
"hah" ily kaget dengan jawaban si cwo yang panjang kali lebar, Alis lelaki itu pun berkerut melihat expresi cewe unyil ini
" anda masih waras kan?" lelaki itu memegang jidat ily,
"kenapa lo ada disini?, bukannya lo, ah sudahlah gak penting juga intinya gue masih waras, dan bye gue buru buru" ily hendak meninggalkan lelaki itu, namun tangannya lebih dulu dipegang oleh lelaki itu
"urusan anda sama saya belum selesai ya" ucap lelaki itu masih dengan nada dingin
"tangannya bisa lepas gak, ntr kena kuman kutub es gue" ucap ily kesel lelaki itu pun melepas cengkramannya
" yg pertama gue gak sengaja, yang kedua gue buru-buru dan yang ketiga gak usah gila hormat, tadi gue udah bilang sorry, udah oke urusan kita selesai sampai sini dan ingat gak usah ikutin gue" ucap ily dengan pedenya
"saya tidak perduli anda mau buru-buru atau bukan, yang saya minta anda bertanggung jawab atas apa yg anda perbuat gadis kecil" ucap lelaki itu tak kalah dinginnya
"Oke oke gue males debat ya, cowo rempong dan gila hormat plus kutub utara, gue minta maaf tadi gue buru-buru dan sekrang urusan selesai, jadi udah kelar"
"Ok" lelaki itu pun langsung pergi begitu saja tanpa ucapan apapun selain oke dan itu sukses membuat ily semakin geram,
"dasar cwo brengsek gak ada etikanya, udah salah malah mau menang awas aja lo kalau keteemu lagi gue pites kepala lo, ihhhh keseell Ali onta arabbbbbbb awas lo" sambil menghentak-hentakan kakinya ily kembali berjalan, ya Ali lah yg ditabrak olehnya, entah kebetulan atau apa lelaki itu kini sedang mengadakan perjalanan bisnis di Ausi, sebenrnya dia tidak sama sekali merasa terganggu atas apa yg terjadi dia hanya senang saja mengerjai cewe bawel itu, buktinya dia tersenyum sambil jalan mendengar semua sumpah serapah wanita itu, hingga akhirnya dia benar-benar hilang dari penglihatan ily,
Tak lama ily pun ily ssudah bertemu dengan Mega
"ily miss you bie" kata Mega sambil memeluk ily
"Miss you to ka" ucap ily sambil membalas pelukan mega
"yuks kita pulang kaka udah masak spesial buat kamu" mega pun menggandeng tangan adik yang dia rindukan selama ini mereka menuju Apartement Mega sepanjang perjalanan masih ada keheningan dan kecanggungan yang terjadi hingga ily membuka suara