Pertandingan Pernikahan Yang Salah : Catatan Keluhan yang Di Cuci (END!)

Bab 18: Perdana Menteri Lou, "The Fox"

Membeku di sisi pintu, Zhuo Qing tidak punya ruang untuk maju atau mundur. Dia menundukkan kepalanya dalam kekalahan untuk melihat rok hijau mudanya yang diikat di pinggang. Mata Zhuo Qing cerah, diam-diam memperingatkan dirinya sendiri, tenang, tenang. Dia mungkin belum tentu mengenalinya!

Mengangkat kepalanya ke arah Lou Xi Yan dengan mata yang lembut dan tergambar, Zhuo Qing melolong dalam kesedihan. Jika dia tidak mengenalinya, itu berarti dia memiliki sesuatu yang salah! Jelas memahami bahwa dia menipu orang lain dan dirinya sendiri, Zhuo Qing masih menghela nafas dan dengan lembut menurunkan roknya. Satu sisi mencoba untuk mundur dan sisi lain menggunakan dirinya untuk mempertimbangkan suara yang paling lembut dan menyatakan: "Saya merasa malu, saya ... pergi ke kereta yang salah."

Lou Xi Yan dengan ringan mengangkat alisnya, suara yang jelas dengan ekspresi tersenyum bergema rendah: "Saya masih di bawah kesan bahwa Anda akan mengatakan bahwa Anda hanya lewat ..."

Zhuo Qing menjadi kaku, dengan ganas menatap Lou Xi Yan. Dia mengangkat kepalanya sehingga darah merah gelap bekas luka menjadi tidak diragukan lagi terlihat. Lou Xi Yan menyipitkan matanya yang ramping dan kecil, kulitnya berubah sedikit dan bertanya: "Apakah kamu terluka?"

Itu sedikit kurang menyakitkan di tenggorokan, darah pada dasarnya kering, Zhuo Qing dengan acuh tak acuh bertanya: "Tidak apa-apa, hanya sedikit goresan kulit." Itu lebih menyakitkan di pinggangnya sekarang!! Seorang wanita benar-benar tidak cocok untuk bertarung dengan kekerasan. Tentu saja, kecuali Gu Yun yang memiliki tipe mutasi genetik wanita seperti itu!

Hati Zhuo Qing mengutuk diam-diam, pergelangan tangannya tiba-tiba dicengkeram oleh seseorang. Ketika dia pulih, dia sudah ditarik ke sofa empuk kereta oleh Lou Xi Yan. Memperhatikan tengkuk Zhou Qing yang memiliki area noda darah yang luas, hati Lou Xi Yan tegang. Merasakan sedikit rasa sakit di pergelangan tangannya, Zhuo Qing melihat ke arah Lou Xi Yan, hanya untuk melihat sepasang matanya yang dengan tenang mengawasi lehernya dengan penuh perhatian. Mengingat bahwa pria berjanggut itu menyemprotkan darahnya ke tubuhnya beberapa saat yang lalu, Zhuo Qing buru-buru berkata: "Ini bukan darahku!"

Lou Xi Yan dengan ringan mengangkat kerahnya sedikit, memang, dia hanya bisa melihat noda darah tetapi tidak bisa melihat lukanya. Wanita ini benar-benar agak rumit ah... Dia melarikan diri untuk satu kali shichen (2 jam) barusan, tapi bisa memprovokasi satu "kasus pembunuhan."

Merasa sedikit gatal di lehernya yang tidak biasa dilakukan Zhuo Qing, dia berjuang untuk berdiri.

"Jangan bergerak." Menurunkan bahunya, Zhuo Qing sekali lagi didorong oleh Lou Xi Yan di sofa empuk. Suara jernih dan dangkal di masa lalu agak berbeda, terdengar agak dalam dan rendah. Zhuo Qing mendongak untuk melihat, Lou Xi Yan menemukan sehelai saputangan sutra putih dari kereta. Dengan satu tangan, dia mengangkat dagunya dan dengan tangan lainnya, dia dengan ringan menyeka saputangan sutra di lehernya. Tangannya agak dingin. Karena sangat dekat, tubuhnya memiliki bau samar aroma cendana, itu tidak terlalu kuat dibandingkan dengan rata-rata parfum terkenal pria tetapi baunya lebih baik. Sisi wajah Lou Xi Yan yang hampir sempurna juga menjuntai di depan matanya. Zhuo Qing merasa agak sulit bernapas, tetapi dia sangat tidak mungkin untuk mengakui pada dirinya sendiri bahwa pesonanya benar-benar membingungkan. Dia dengan tegas menyimpulkan bahwa itu karena saputangan sutra yang dililitkan dengan sangat erat... Merasakan bahwa tubuh Zhuo Qing menjadi semakin kaku, sudut mulut Lou Xi Yan dengan ringan dan khas menjadi bersemangat. Bila perlu, trik pria tampan juga bisa dilakukan. Gerakan tangan Lou Xi Yan bahkan lebih lembut, mengikat simpul dan juga membelai dengan lembut cukup lama.

Zhuo Qing diam-diam mengutuk, dia pasti melakukannya dengan sengaja! Apakah benar-benar perlu berdiri di sisinya sedekat ini untuk membungkus lukanya?! Dengan susah payah, dia membungkusnya dengan benar. Zhuo Qing merasa malu dan mundur sedikit, bangun dia berkata: "Terima kasih, saya pergi sekarang."