Pertandingan Pernikahan Yang Salah : Catatan Keluhan yang Di Cuci (END!)

Bab 29: Qian Jing

Taman Mata Air Panas (Aula Zheng)

Cahaya bulan yang menawan dan penuh gairah, angin malam yang bertiup kencang, aroma bunga yang menyegarkan, rumput hijau yang berkabut, suara air yang mengalir, kepulan asap, aroma teh meresap ke dalam aula Zheng, lilin yang menyala terang. Semuanya sangat indah, tapi suasananya agak cemas, canggung dan aneh.... Lou Xi Yan dan Zhuo Qing sudah mengganti pakaian basah. Lou Xi Yan duduk di kursi tamu, dia memegang secangkir teh hijau. Sudut mulutnya masih sedikit terangkat, matanya sedikit menyipit menatap daun teh yang melayang dan tenggelam di tangannya. Dia tetap diam, tetapi tidak dapat melihat apakah dia senang atau marah. Qian Jing setengah bersandar ke teras, tangannya membalik tipis seperti pisau lempar sayap jangkrik, merasa bosan dengan wajah tidak sabar. Mo Bai berdiri di samping Lou Xi Yan, sepasang mata biru mengambil tindakan pencegahan untuk menatap pisau tajam Qian Jing di tangannya. Zhuo Qing sedang duduk di kursi terjauh di samping, satu tangan memegang kue dan tangan lainnya memegang teh hijau. Dia makan dengan penuh semangat dan minum untuk menikmati dirinya sendiri dengan tenang, sama sekali mengabaikan sekelompok pria yang bersaing secara diam-diam di dalam ruangan.

Qi Tian Yu menelan ludahnya, melihat ini, sekali lagi melihat itu, berpikir bahwa akan lebih canggung jika dia tidak mengatakan apa-apa. Bagaimanapun, dia adalah tuan rumah, batuk lembut, Qi Tian Yu bangkit untuk berjalan di tengah aula Zheng. Melihat ke arah Lou Xi Yan, dia tertawa dan berkata: "Ini Lou Xi Yan." Dengan canggung dan lugas mengatakan status Xi Yan, Qi Tian Yu ragu-ragu sejenak, lalu melanjutkan berkata: "Dia adalah ... teman baikku."

Melihat ke arah Qian Jing, pikir Qi Tian Yu, akhirnya samar-samar berkata: "Ini Qian Jing, juga teman baikku."

Lou Xi Yan sedikit mengangkat kepalanya, dengan acuh tak acuh tersenyum dan berkata dalam-dalam: "Terima kasih banyak, kepada Qian Gongzi (panggilan kehormatan untuk seorang bangsawan) untuk datang membantu beberapa saat yang lalu."

Dia adalah Lou Xi Yan?! Pria yang anggun, peka terhadap kebutuhan orang, terkenal di enam negara!? Qian Jing diam-diam mengutuk, pria ini juga terlalu palsu, dia persis seperti ini di mata air panas beberapa saat yang lalu!! Dengan sedikit menangkupkan tangannya untuk menyapa, Qian Jing dengan mengejek berkata: "Aku tidak pantas mendapatkan pujianmu! Perdana Menteri Lou benar-benar bukan orang yang sama dengan reputasinya yang terkenal!" Wanita jelek itu mengikutinya, ditipu sampai mati, juga tidak tahu bagaimana dia sendiri mati!

Eh... Kebencian apa yang mereka berdua miliki?! Qi Tian Yu tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi juga tidak cukup bodoh untuk segera bertanya, buru-buru menunjuk ke samping, ke Zhuo Qing yang secara tidak sadar dan bahagia makan, dia tersenyum dan berkata: "Ini Nona Qing Feng dari Hao Negara Yue."

"Salah satu dari tiga wanita cantik dari Keluarga Qing?" Qian Jing tiba-tiba tegak, dia menatap Zhuo Qing dengan gigih, untuk sesaat, dengan wajah putus asa, menghela nafas dan berkata: "Ck, ck, rumor tidak bisa dipercaya, eh, tidak, sama sekali tidak bisa dipercaya ... Dia mendengarkan banyak orang yang mengatakan bagaimana ketiga saudara perempuan Qing itu anggun, anggun dan cantik luar biasa, apa yang halus dan luar biasa, apa yang lembut dan anggun, dia pernah berpikir untuk pergi ke Hao Yue untuk melihat sekilas wajah cantik itu ... Sekarang sepertinya... Untungnya, dia tidak pergi!

Dengan lembut meletakkan satu tangan di punggungnya, bilah tajam di tangannya sudah tersembunyi di suatu tempat, Qian Jing menyentuh hidungnya dan berkata: "Lebih baik aku pergi." Kalau tidak, dia tidak tahu tipe orang seperti apa yang akan muncul? Jiang Hu berbahaya ah, ah, ah ... Qian Jing melangkah keluar, Qi Tian Yu dengan cemas menjadi sadar dan mengejar: "Tunggu! Saudara Qian jangan segera pergi ah! Kita belum membahas tentang satu hal itu dengan benar, kan?"

Qian Jing berhenti, melambaikan tangannya, dengan tidak sabar menjawab: "Oke, oke, Anda mencari saya untuk mengatur masalah ini, saya akan mengaturnya dengan baik. Adapun harga, saya akan menghitung persis sesuai dengan harga profesional, saya tidak akan memeras Anda.