Volleyball

378 45 3
                                    

Hari ini, semua murid sekolah berkumpul di lapangan untuk melakukan prakter bola voli. Setiap dari murid disuruh untuk mencari pasangan dan membuat kelompok mereka masing-masing.

Bagi Jingyi, mungkin hal ini akan mudah. Karena setau dia, ibunya pemain handal bola voli di klub ekstrakulikuler-nya.

Jingyi sendiri diajak oleh Sizhui untuk membuat kelompok bersama dengan Jin Ling, dan Zizhen.

Sekitar 10 menit kelompoknya menunggu panggilan untuk maju ke lapangan.

"Kelompok 4! Jingyi, Jin Ling, Zizhen dan Sizhui."

Mendengar namanya di panggil, Jingyi berjalan dengan percaya diri yang tinggi. Bersiap untuk memamerkan 'kemampuan' yang akan ia tunjukan.

Walau sebenarnya teman sekelas yang lain tak mementingkan dirinya.

"Sizhui, nanti jangan menahan diri. Pukul sekeras-kerasnya ya!" Ucap Jingyi dengan senyum pepsodent percaya diri.

'fwittt!'

Saat suara peluit di tiup, Jin Ling menggenggam bola voli, bersiap untuk melemparkan bola itu.

Tatapan Jinyi berubah saat melihat Jin Ling yang akan melemparkan bola. Ia menganggap Jin Ling akan melemparkan bola dengan lemah.

Jingyi berbicara, "Oi Jin Ling, biarkan Sizhui saja yang memulai lemparannya."

Jin Ling menatap Jingyi sambil mengerutkan alisnya. "Hah? Memangnya kenapa? Aku-"

Omongan Jin ling dipotong oleh Jingyi, "Memangnya kau bisa serius melemparkan bola?"

Mendengar omongan itu Jin Ling semakin mengerutkan alisnya. Ia mencengkram bola dengan kuat, melompat lalu memukul bola voli dengan keras ke arah Jingyi.

'Bruk!'

"JINGYI!"

Teriakan Sizhui bersamaan dengan Zizhen tepat saat bola voli dari Jin Ling mengenai wajah Jingyi yang membuatnya terjatuh dengan hidung yang mimisan dan cetakan bulat berwarna merah di wajahnya.

"Jingyi kau masih bisa berdiri?!" Tanya Zizhen dengan panik.

"Sizhui, bawa Jingyi ke ruang kesehatan sekolah!" Teriak guru olahraga yang menghampiri mereka.

Mata Jinyi tetap terbuka sambil menatap langit. Ia tetap terbaring tanpa memikirkan hal lain selain menyadari kenyataan yang ia lupakan hanya beberapa saat lalu.

'Ah, aku ini kan anak adopsi. mana ada darah pemain bola voli yang mengalir di badanku.'



Sekedar mengingati kalau jingyi itu anak adopsi pasangan xicheng dan dia tau kalau dia di adopsi sejak umur 6 shwhsh. terus kalau nanya kenapa jingyi ngelawan sizhui, jadi kelompok mereka dibagi lagi. Sizhui sama Jin Ling, Jinyi sama Zizhen. Match nya 2v2. ngerti ga sie?

Life of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang