I'm Really Scared

Bab 82

I’m Really Scared Chapter 82: 1 kind player passing by

[Pemindaian adegan selesai, game horor sedang dibuat...]

Telah menghasilkan game horor: Apartemen tak berawak】

[Cerita sedang dimuat, harap tunggu ...]

Plotnya dimuat! kan

[Kamu datang ke apartemen tak berawak yang sudah lama ditinggalkan sendirian, tetapi anehnya, kamu terjebak di lantai 6 dan tidak dapat naik, tetapi pada saat ini, dering ponsel turun ...]

[*Catatan: Hanya dengan membunuh BOSS terakhir, simulasi dapat diakhiri! kan

"Aku tahu itu!"

"Simulator dapat dihidupkan ketika suasananya tidak cocok. Sekarang suasananya tepat, dan tidak ada alasan untuk tidak menyalakannya!"

Guanshan akan mencari tahu tentang urin simulator, tetapi akan lapar ketika datang ke adegan yang sedikit terkait dengan game horor.

Namun, setelah begitu banyak cobaan dan kesengsaraan, Guan Shan telah mengalami banyak pertempuran dan tidak akan lagi takut dengan trik seperti itu.

"Bukankah itu hanya hantu yang menabrak dinding? Oh, aku bahkan belum menunjukkan kesalahannya, apa yang harus ditakuti."

Guan Shan mencibir, langsung menawarkan senter nuklir, dan kemudian dengan hati-hati berjalan ke koridor balkon di lantai 6, melihat ke kiri dan ke kanan, dan menemukan bahwa sebenarnya tidak ada yang salah.

Ada keheningan dalam kegelapan, dan tidak ada monster yang tiba-tiba muncul untuk mengejarnya.

Guan Shan menghela napas lega, lalu menghela napas: "Apa, gertakan."

"Ambil telepon Anda, seseorang sedang mencoba untuk melewati ..."

Bel yang keras dan cepat berbunyi tiba-tiba.

Guanshan adalah roh pencemburu, gemetar di sekujur tubuh, hampir tidak melompat.

"Bergantung pada…"

Dia duduk, mengingat bahwa ini adalah plot yang diberikan oleh simulator: "Ini promptnya, kan? Biarkan aku turun?"

Guan Shan berbalik dan melihat bahwa tangga di bawah normal.

Dia mendengarkan dengan cermat arah nada dering, dan menemukan bahwa itu tidak tepat di bawah, kedengarannya agak jauh, dan bahkan mungkin di ruangan tertentu.

"Ini masih versi pria kuning kecil dari nada dering ponsel Apple. Ini menyenangkan... temukan nada dering itu, dan Anda seharusnya bisa menemukan nada dering yang aneh."

Guanshan berjalan di satu lantai, menyalakan senter, tetapi menemukan bahwa tanda lantai di atas masih lantai enam.

sepertinya benar-benar terjebak di lantai 6.

Bel terus berdering, dan berhenti selama sekitar 40 detik. Setelah beberapa saat, bel berbunyi lagi.

Guan Shan mengikuti suara itu dan menemukan toilet umum di lantai 6.

Apartemen tua yang besar ini juga memiliki toilet umum di setiap lantai. Saya tidak tahu apakah itu untuk keadaan darurat.

"Krenyah—"

Guan Shan mendorong pintu toilet yang setengah tertutup, dan bau aneh tiba-tiba menerpa wajahnya.

Dia tidak bisa menahan untuk menutupi hidungnya.Meskipun hanya sesaat, dia juga bisa merasakan bahwa itu bukan hanya bau aneh dari toilet, tetapi juga bau darah yang sangat kuat.