Bonus

6K 446 58
                                    

Langkah kaki Jasmine kini menapaki anak tangga menuju kamar utama, dimana Chanyeol selalu tidur dan beristirahat. Jasmine memilih pulang ke rumah Chanyeol dari pada ikut bersama dengan Baekhyun kembali ke rumah mereka.

Kaki Jasmine terhenti tepat di depan pintu kamar bercat putih. Mata nya memandang ponsen dalam genggaman tangan nya lalu menekan tombol call pada nomor telepon Chanyeol berharap pria itu menjawab nya.

Nada sambungan telepon terhubung dan suara dering ponsel juga terdengar di dalam kamar dengan tergesa Jasmine membuka kamar "daddy!" Namun yang Jasmine dapatkan hanya hening dan suara ponsel yang tergeletak di atas kasur

Jasmine meraih ponsel milik Chanyeol yang kini di depan layar nya terdapat sebuah panggilan dari litle angel.

Mata Jasmine menelisik kamar tidur Chanyeol "daddy where are you? stop kidding, this is not funny!!" Suara Jasmine memenuhi tempat tidur Chanyeol "katakan padaku jika ini hanya mimpi" lirih nya saat tubuh pun ikut merosot di samping tempat tidur Chanyeol

"Maaf Jasmine sudah menjadi anak nakal, tolong jangan hukum Jasmine seperti ini. Daddy orang baik daddy sayang Jasmine jadi berhenti menghukum Jasmine daddy, Jasmine mohon" tatap nelangsa itu Jasmine tuju pada foto Chanyeol yang tergantung

Woo-sung yang melihat pun menutup pintu kamar dan berdiri dengan membelakangi pintu, berpura-pura tidak mendengar tangis pilu dari seorang gadis yang baru saja di tinggalkan oleh ayah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woo-sung yang melihat pun menutup pintu kamar dan berdiri dengan membelakangi pintu, berpura-pura tidak mendengar tangis pilu dari seorang gadis yang baru saja di tinggalkan oleh ayah nya.

.

.

.

Tentang Baekhyun, ia juga tidak beda jauh dari Jasmine. Hanya saja Baekhyun memilih pulang ke rumah mengunci diri di kamar dengan lampu yang padam.

Hanya cahaya lampu dari luar saja yang menerangi kamar Baekhyun, satu kenangan terlintas dimana Baekhyun tengah menandatangani surat perceraian mereka.

Chanyeol dan Baekhyun sepakat untuk bercerai secara baik, saat itu keduanya saling berjabat tangan di atas surat perceraian.

"Aku menunggu mu di altar untuk mengucap janji suci di depan semua orang, agar mereka tau jika hanya aku tempat mu untuk pulang"

Chanyeol tersenyum "kita ulang kembali pernikahan kita di depan putri kita, tunggu aku kembali dari jepang setelah itu kau, aku dan Jasmine bisa menjadi keluarga yang utug di depan negara dan Tuhan" tautan tangan mereka terlepas "terima kasih sudah mah bertahan sejauh ini"

Kini Baekhyun ikut tersenyum "dan terima kasih sudah keras kepala karna tidak mau melepaskan aku dan Jasmine"

Ingatan itu membuat Baekhyun semakin terasa sesak "kau berbohong Park Chanyeol! Kau meninggalkan ku bahkan tanpa pamit. Tidak kah kau merasa bersalah padaku dan Jasmine huh?!" Tangis Baekhyun sudah sejak tadi luruh seperti air hujan.

"Lihat putrimu bahkan dia tidak mau pulang bersamaku, lihat!! Bahkan kau masih menjadi hal paling ia suka sampai saat ini" Baekhyun mendekap cicin itu kedalan dada seolah itu adalah wujud lain dari seorang Park Chanyeol

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Lover (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang