Marah

1.6K 142 4
                                    

Setelah selesai dengan urusan sang anak, baekhyun kini sedang membersihkan bagian dapur

"Be, aku tadi banyak urusin untuk keperluan yuan, eum..... Aku mau pendapat kamu" ucap chanyeol yang datang tiba tiba sambil memeluk simungilnya

Chanyeol meletakan dagunya diceruk leher simungil, menghirupnya dalam dalam, dan menyenderkan dibahu sempitnya

"Rose menyarankan, yuan untuk ikut jadi aktor anak diagensi, bagaimana menurutmu, rose bilang akan membantu sampai yuan debut"
"Jika kamu sebagai daddynya menyetujui, aku hanya harus mendukung dan menjaganya saja" ucap baekhyun masih sibuk dengan piring dan gelas ditangannya

Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya, baekhyun menahan tangan chanyeol saat hendak menyingkap kaosnya

"Kenapa? Yuan sudah tidur bukan? Ayolah, ak-"

"Ada yang harus aku analisis, lusa ada operasi" ucap baekhyun, melepaskan tangan chanyeol dari pinggangnya

Baekhyun berjalan kemeja kerja yang ada disudut ruang tamu, chanyeol hanya berdecak kesal, masuk kekamar dan membanting pintu
Baekhyun hanya menghela nafas kasarnya, ia sebenarnya masih kesal dengan sore tadi, ditambah chanyeol pake acara ijin untuk kerjaan yuan atas nama rose

Dirasa punggung baekhyun sudah pegel, baekhyun masuk kekamarnya dia melihat sang suami yang tidur dengan posisi membelakanginya, baekhyun mendekat dan menarik selimut yang tidak tertutup ditubuh sang suami, setelahnya baekhyun keluar lagi dari kamarnya

Baekhyun masih terbangun, mengingat kejadian sore yang masih terngiang dikepalanya, baekhyun sangat tahu siapa itu rose, dia debut bersamaan dengan chanyeol, baekhyun bukan tidak tau, dia sangat tau, bahkan banyak penggemar yang mendukung hubungan chanyeol dan rose dulu, sebagai penggemar yang mengikuti dari awal, kadang baekhyun kesal melihatnya, ditambah sekarang chanyeol sudah milik dia seutuhnya, tapi kenapa baekhyun selalu egois ingin mengekang untuk tidak dekat dengannya, dipikirnya juga bagaiaman chanyeol mau

_-_

"Momm.... tau dak, tante los dia baik, dia beliin yuan ice klim, candy, pelmen kapas banyaaak banget" baekhyun mendengarkan celotehan sang anak dimeja makannya, dan sesekali baekhyun membalas dengan senyuman

"Jangan terlalu banyak sayang, diluar cuaca lagi panas, kalai sering sering nanti tenggorokan bisa sakit, mommy sudah siapin buah buahan yang banyak, jangan makan sembarangan nanti sakit"

"Tapi kata tante los ga papa momm"

"Iya ga papa, lebih baik dijaga nanti yuan juga bisa sakit gigi, entar ga bisa makan enak enak"

"Mommy ga asik, padahal tante los bilang juga ga papa" yuan sedikit merajuk

"Bekalnya mommy masukin tas yah, mommy liat daddy dulu dikamar hm?" Tidak ada sauta dari sikecil

Baekhyun hendak kekamarnya melihat chanyeol, ternyata dia sudah lebih dulu keluar, terlihat sudah rapih dengan hoodie dan celana jeans selututnya

"Yuan hari ini tidak kesekolah dulu, acara pemilihan aktor anak hari ini" ucap chanyeol yang sudah duduk dimeja makan

"Sekolahnya bagaimana yeol?" Ucap baekhyun sedikit tidak terima

"Aku sudah telfon gurunya, dan sepertinya hari ini akan sampai malam, kalau kamu sibuk ga usah jemput diagensi" ucap chanyeol sedikit cuek
Baekhyun lagi lagi hanya mengehla nafas, meletakan makanan dipiring suaminya

"Yuan sayang, hari ini tidak sekolah dulu yah, langsung keagensi aja, nanti mau mommy bawain apa?" Tanya baekhyun lembut

"Tidak usah, yuan minta tante los aja" nada bicara yuan terdengar begitu ketus ditelinga baekhyun, chanyeol menoleh kepada sang anak, seperti ada yang tidak beres dengan sang anak dan suami mungilnya

Park Family (Squel of My Little Son) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang