Waktu terus berjalan, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan kehamilan baekhyun sudah menginjak bulan ke tujuh, tinggal menunggu dua bulan untuk persalinannya
"Yuana...... Bagaimana sekolahmu hari ini?"
"Sepelti biasa momm" jawab yuan cuek, memang setelah kehamilan sang mommy, yuan menjadi sedikit dingin, cuek, entahlah dia masih selalu mikirin cerita teman temannya"Sore ini mommy kerumah sakit-" yuan langsung menoleh kearah sang mommy membolakan matanya, tatapannya penuh kehawatiran
"Aishh, jangan menatap mommy seperti itu, ck kau sok cuek dan dingin kepada mommy tapi aslinya perhatian"
"Apa yuan harus telfon daddy?" Tanya sikecil
"Ayolah boy, mommy kerumah sakit untuk kerja, mommy ad jadwal operasi malam ini"
"Huhh, yuan pikir mommy mau melahirkan" baekhyun mengusak kepala sang anak
"Jangan berbuat aneh dirumah hm? Mommy pergi"
"Apa daddy tau?"
"Tentu, mommy ijin kepada daddymu" baekhyun menghampiri lagi sang anak dan mengecupnya,
"Mommy istirahat disana, jadi mommy pulang pagi hm?"
"Baiklah momm, hati hati" ucap yuan sampil mengecup pipi kiri sang mommy
Baekhyun berjalan kearah rumah sakit, dia sudah merasa kelelahan, padahal jarak apartemen kerumah sakit hanya beberapa meter saja
"Aku bilang jangan dipaksa baek, kandunganmu sudah mulai membesar, dan lihatlah berjalan saja sudah terlihat melelahkan" sapa dr jung
"Aku fikir ini operasi terakhirku dijam malam, chanyeol bisa murka jika ada lagi, dr jung tau kalau aku hampir bertengkar dengannya karna jadwal ini?"
"Hahaha, maaf lusa akan ada dokter saraf baru, setidaknya kau bisa tenang"
Sebelum masuk keruang operasi, baekhyun melihat handphone dan sang suami menelfonnya
'jangan terlalu lelah'
'iya sayang'
'setelah selesai operasi langsung tidur'
'kamu juga, apa sudah dirumah?'
'hm, tadi makan malam dengan yuan, dia menjadi anak pendiam'
'maaf, semua salahku'
'tuhkan, seiring berjalan waktu sayang, sabar hm? Ah, apa operasinya belum mulai?'
'sepuluh menit lagi, aku akan bersiap'
'iya sayang, love you'
Baekhyun tak menjawabnya dan mematikan panggilan sang suami
Baekhyun mendengus, baekhyun merasa selalu diabaikan oleh sikecilnya, padahal ia sudah rela untuk mengurangi jam kerja, supaya banyak waktu dengnnya, tapi yang ada yuan pulang sekolah paling pergi tidur, baekhyun menghela nafasnya berat, dan memasuki ruang operasiSudah beberapa bulan ini juga chanyeol sibuk, salah satu kesibukannya membantu adik adik atau lebih tepat adik kesayangan simungilnya, haechan, mark dan jisung untuk debut, rencana bulan depan akan debut
Bukan semata mata karna chanyeol juga, tapi bakat mereka memang diperhitungkan diagensi itu, seulgi dan irene selaku yang lebih tua selalu memberi wejangan, agar tak sombong dan angkuh saat sudah menjadi orang terkenal, intinya jangan lupakan hal hal kecil, dan sekitarnya
Tentunya jisung, mark dan haechan mereka dibuatkan grup yang akan debut dengan nama boy dream, banyak makna didalamnya, lelaki yang mempunyai banyak mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family (Squel of My Little Son) End
Storie d'amore_Kehidupan sehari hari keluarga kecil chanyeol dan baekhyun yang keduanya mempunyai kesibukan yang berbeda_ harus baca my little son dulu ya readernim, soalnya ini nyambung ceritanya, happy reading