Prolog

12 1 1
                                    

"Tak perlu berpura-pura manis untuk disukai banyak orang."

-Kopi-

___________________________

****

Semua orang dimuka bumi, tentunya memiliki problematika hidup masing-masing. Semua sudah di tentukan oleh Yang Maha Kuasa. Ada yang masalahnya amat sangat berat, namun orang tersebut selalu berusaha menutupinya. Salah satunya Eby.

Eby Kanigara Brawijaya.

Gadis berumur 18 tahun tersebut memiliki masalah hidup yang mungkin sulit dijalani untuk sebagian orang, meskipun dengan keadaan ekonomi yang terjamin untuk kehidupannya kedepan. Beruntungnya, Eby lahir dalam keadaan hati yang kuat dan tegar.

Ia menjadi seorang gadis yang 'tahan banting'. Orang tuanya selalu bertengkar di rumah. Yang hanya bisa ia lakukan ialah, duduk di balkon kamarnya sambil menghisap rokok demi rokok yang menurutnya adalah cara terbaik untuk menghilangkan stress.

"Asap yang keluar dari setiap hisapan rokok, itu menandakan hilangnya masalah dikehidupan gue. Meskipun cuma sesaat."

Dahulu, kehidupan Eby tidak semenyedihkan ini. Namun, adanya pengkhianatan dari salah satu orang tuanya, membuat pintu kebahagiaan dirumah perlahan mulai koyak.

Eby adalah anak satu-satunya dikeluarga itu. Harapan kedua orang tuanya berada tepat diatas pundaknya. Namun, bagaimana ia mewujudkan harapan-harapan itu, sedangkan hak untuk mendapatkan kasih sayang sama sekali tidak ia miliki?

Keadaan keluarganya membuat Eby menjadi gadis yang nakal, pemberontak, dan arogan.

Ia ingin marah, tetapi kepada siapa? Ia ingin berteriak, tetapi siapa yang akan mendengar?

"Sebagian orang, hanya ingin mencari tahu, bukan karena peduli."

****

Adrian Ibrahim Agathias.

Seorang laki-laki yang gagah, religius, dan gaul serta disegani.

Adrian, atau lelaki yang kerap disapa Ian ini ialah remaja yang tak kenal takut dan sedikit urakan tetapi ingat Tuhan.

Saat ini, ia berumur 18 tahun, dan selama itu pula ia tidak pernah berpacaran atau bahkan sekadar menyukai seseorang.

Sungguh, ayah Adrian adalah seorang Ustadz yang sangat melarang Adrian untuk dekat dengan perempuan sebelum janur kuning melengkung. Bahkan, ancaman mengerikan pernah masuk ke telinga Adrian.

"Adrian, kalo Ayah dengar dan melihat kamu menyentuh gadis yang bukan mahram kamu? Benar-benar, akan Ayah kuliti kamu hidup-hidup."

Sebenarnya, Ayah Adrian juga tidak terlalu membatasi dengan siapa Adrian bergaul, bahkan beberapa waktu lalu, keduanya sempat berbincang banyak mengenai motor, rokok mana yang lebih enak, dan hal-hal berbau lelaki lainnya.

Tetapi, untuk masalah perempuan, Ayah Adrian sangat melarang Adrian untuk mendekatinya sebelum ada ikatan diantara keduanya.

"Adrian, fitnah wanita itu ujian terbesarmu. Dan wanita sangat dijaga serta dimuliakan dalam agama kita, Nak. Jangan kamu dekati wanita, tanpa ada niatan untuk menikahinya."

Meskipun Adrian nakal, tetapi dia adalah laki-laki yang penurut. Dan wejangan dari Ayahnya itu ia tanamkan dalam-dalam di benaknya.

Saking manutnya Adrian untuk tidak mendekati wanita, beredar bahwa Adrian adalah seorang homoseksual, namun Adrian adalah salah satu tipe orang apatis. Ia terlalu bodo amat untuk menanggapi hal-hal yang menurutnya aneh.

Namun, sesuatu hal terjadi. Hal yang membuat Adrian takut mengingkari janjinya dengan sang Ayah. Hal itu terjadi, ketika ia bertemu dengan Eby. Gadis yang apa adanya dan keras kepala.

Akankah cinta keduanya mempersatukan? Atau malah menimbulkan malapetaka untuk keduanya?

****

HAY HAY GAES!

APA KABAR?

AKU TAMPILIN CERITA BARU, UNTUK MENEMANI HARIMU JIAKHHH~~~

SETELAH SEKIAN LAMA BERSEMEDI WKWK. BOONGIN.

GIMANA AWALANNYA? UDAH PENASARAN BELOM? TETEP STAY TUNE YA!💗💗

KRITIK DAN SARANNYA SANGAT AKU BUTUHKANNN!😍😍

TETEP PATUHI PROTOKOL KESEHATAN YA, DIMANAPUN KALIAN BERADA.

STAY SAFE GAES!

#authorkece
#selamanya

SELAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang