🔞 Saham || SEUNGLIX - STRAY KIDS

17. 🔞

Saat tuan kim ingin beranjak pergi, tiba tiba sebuah mobil berjalan ugal ugalan dan oleng, mobil tersebut menuju ke arah mereka berdua dan bersiap untuk menabrak mereka.

Sedangkan di balik jendela cafe klasik tadi, ada tuan yoon yang sedang tertawa licik.

"Semoga perjalanan anda aman~"

...

"Wah kasur ini sangat empuk dan nyaman" - bu cho

"Iyalah, tentu ini kasur mahal" - pak cho

Mari kita beralih ke pasangan cho, pengurus panti Sunny Day ini.

"Aku sangat membenci kasur kemarin, sudah tua dan rusak. Tubuhku selalu sakit kalau bangun di pagi hari"

"Mulai sekarang, kita tak usah pikirkan kasur tua itu lagi"

"Tapi, darimana kasur ini berasal? Siapa yang memberi donasi alat baru dan tv berwarna ke panti asuhan kita?"

"Seperti biasa, si tuan lee. Dia yang memberikan semua ini"

"Tapi kenapa dia memberikan banyak sekali bantuan ke panti asuhan kecil ini?"

"Ck, kau banyak tanya. Aku mau tidur"

Pak cho pun berusaha untuk tertidur, tetapi ketukan di pintu nya lagi lagi mengganggu tidurnya.

"Siapa lagi sih itu!?"

"Buka aja"

Pak cho dengan malas dan rambut yang berantakan pun membuka pintunya, bisa dilihat ada tuan lee -kakek felix- ada di sana.

"Oh tuan lee?"

"Maaf mengganggu waktumu tengah malam gini, tapi ada sesuatu yang harus saya bicarakan pada anda tentang-"

"Oh tentu! Tunggu sebentar ya, saya ganti baju dulu"

...

"Saya akan merawat mereka berdua, percayalah!"

Pak cho dan tuan lee kini berada di halaman depan panti, mereka tidak ingin berbicara didalam karena takutnya ada yang mendengar mereka.

"Tuan kim mengalami kecelakaan beberapa minggu yang lalu saat ingin melihat istrinya melahirkan, sebenarnya aku yang harus tertabrak tetapi dia menyelamatkan ku dan malah dia yang kena. Dia kehabisan darah dan akhirnya meninggal di perjalanan, istrinya juga ada jadwal kerja di Amerika. Jadinya sebagai wakil dari tuan kim, saya menitip mereka berdua di panti ini"

"Astaga, saya turut berduka cita tentang hal ini. Percayalah kepada saya dan istri saya, kami bisa merawatnya dengan baik"

"Oh ya, jika ada sesuatu yang dibutuhkan di panti asuhan ini, bilang saja padaku. Aku akan memenuhinya"

"Baik tuan"

Tanpa mereka sadari, istri tuan kim mendengar pembicaraan mereka. Membuat wanita ini mengepalkan tangannya kesal, ini keterlaluan.

"Enak saja kamu simpan anakku tanpa persetujuan ku"

...

"Seungmin.."

Ibu seungmin -istri tuan kim- mengelus pipi anaknya yang memiliki gelang bertuliskan "seungmin" di tangannya.

"Ibu ingin membawa kabur kalian berdua, tetapi tangan ibu tidak cukup banyak untuk membawa kalian berdua"

Perlahan, air mata jatuh ke pipi wanita ini. Dia ingin membawa kedua anak kembarnya itu, tetapi dia kekurangan bantuan sehingga kemungkinan harus merelakan salah satunya untuk tinggal di panti.