O N E

2.3K 152 7
                                    

~flashback~

Indonesia, 2007

"Pranggg... "
"Jleb"

Seorang wanita langsung jatuh lemas karna sebuah pisau yang menancap tepat didadanya, pria yang menjadi pelaku hanya melihat tanpa belas kasihan dan langsung meninggalkan wanita yang sudah tidak bernyawa. Sang anak yang melihat kejadian itu langsung berlari menghampiri Sang ibu yang sudah tidak bernyawa sambil menangis "eomma bangun, jangan tinggalkan aku eomma" Kata Sang anak sambil menggoyangkan tubuh ibunya. Sambil mengepalkan tangan dan sorot mata penuh dendam anak itu membuat janji kepada dirinya sendiri "eomma izinkan aku untuk membalaskan dendam ini kepada appa, aku tidak akan membiarkan dia menjalani hidupnya dengan bahagia eomma, aku janji akan membuat appa menderita dan membayar semuanya eomma" Ucap sang anak dalam hati.

Korea, 2015

Seorang gadis yang sudah terlatih memainkan berbagai senjata tajam berjalan menghampiri kakeknya

"Haraboji, apakah aku bisa membalaskan dendamku ini kepada pria brengsek itu sekarang? "

"Kamu yakin cucuku? "

"Sangat yakin"

"Baiklah ayo kita berangkat, anak buahku sudah memberi tahu dimana pria brengsek itu tinggal"

Indonesia, 2015

"Lama tidak jumpa anakku, kemana saja kamu selama ini, appa sangat merindukanmu"

"Appa? Kau? Appaku?"

"Hey nak aku ini appamu apa kau lupa? "

Dengan tatapan penuh kebencian dan nada bicara yang dingin dia menjawab "Seingatku appaku sudah mati, dan kau adalah pria brengsek yang sudah membunuh eommaku tepat didepan mataku sendiri"

Mendengar ucapan itu keluar dari mulut gadis kecilnya membuat Sang ayah merasa tertampar dan langsung menyadari kesalahan terbesarnya, belum juga memberikan penjelasan Sang anak langsung mengarahkan pistol dan menembaknya tepat didepan keluarga barunya itu

"Dor... Dorrr... Dorr"

Hanya dengan 3 kali tembakan tepat dijantungnya pria itu langsung tewas didepan anak dan istrinya

"Mianhae appa, itu janjiku kepada eomma" Ucap mirae dalam hati



















































Korea, 2020

~Ayo, listen up
No matter what they say
No matter what they do
We go resonate, resonate
(Resonate)~

Suara alarm membangunkan seorang gadis dari tidurnya, rutinitas yang dilakukan setiap harinya hanya seperti itu² saja, mulai dari bangun tidur langsung mandi, sarapan, berangkat kerja, sorenya pulang dari kantor, mandi, makan malam dan begitu lagi di pagi harinya. Sabtu minggu hanya dihabiskan dengan menonton drama dan bermalas malasan kadang juga Hangout bersama teman temannya.

Mirae sudah selesai dengan mandi dan sarapannya langsung bergegas berangkat ke kantor SM entertainment. Mirae bekerja di SM sebagai manajer NCT dream, tapi jabatan mirae sebagai manajer NCT dream akan segera berakhir karna hari ini adalah hari terakhir mirae sebagai manajer. Saat mirae sudah sampai di kantor SM, mirae langsung berjalan menuju ruang Lee soo man sajangnim. Mirae mengetuk pintu ruangan Lee soo man sajangnim dan langsung disambut hangat oleh Lee soo man sajangnim juga manajer Han Yong jin.

"Selamat pagi sajangnim, manajer han" Ucap mirae sambil membungkuk dan senyum hangat

"Pagi juga mirae, bagaimana kabarmu? " Tanya Lee sajangnim basa basi

"Kabarku baik sajangnim" Jawab mirae

"Hari ini hari terakhir mu menjadi manajer NCT dream bukan? Apa kau sudah mempunyai pekerjaan baru setelah selesai kontrak disini? " Tanya lee sajangnim

"Emm sebenarnya belum ada sih sajangnim, tapi sebulan yang lalu temanku menawariku pekerjaan" Jawab mirae

"Ah begitukah? Trus kau menerima tawaran temanmu itu?" Tanya Lee sajangnim

"Iya sajangnim, aku menerima tawarannya itu, mianhae sajangnim" Jawab mirae sambil menunduk

"Tidak apa² mirae, jangan merasa bersalah begitu, ya walaupun aku tadinya ingin menawarkan kepadamu tentang perpanjangan kontrak bukan begitu manajer han?" Ucap Lee sajangnim sambil melirik mirae

"Iya mirae, aku dan manajer yang lainnya sudah sangat suka denganmu" Jawab manajer han dengan antusias

Mirae terkekeh dengan jawaban dari manajer han "manajer Han, kau terlalu berlebihan terhadapku" Kata mirae

"Serius kau tidak mau memperpanjang kontrakmu? " Tanya manajer han

"Heem, aku sudah terlanjur berjanji kepada temanku, dia harus berhenti menjadi manajer karena harus mengurus perusahaannya" Mirae menjelaskan dengan serius

"Yasudahlah yong jin jangan paksa mirae, lagipula dia juga sudah mempertimbangkan ini semua, bukan begitu mirae?" Ucap Lee sajangnim dan mirae hanya menjawab dengan anggukan

Setelah selesai dari ruangan Lee sajangnim, mirae langsung pergi ke ruang latihan NCT dream untuk berpamitan dengan para member. Saat para member saling mengucapkan terimakasih, jisung si maknae langsung menangis dan memeluk mirae, jisung dan chenle sudah seperti adik bagi mirae karna mereka berdualah yang paling manja dengan mirae, "nunna jangan lupakan aku ya, aku bakalan kangen nunna, aku juga mau telpon nunna setiap malem ya nunna, nunna janji ya mau angkat telpon dari aku dan main game bareng juga" Ucap jisung sambil menangis

"Iya jisungiee nunna janji, udah dong jangan nangis, ga malu apa sama hyungnya hemm? " Kata mirae sambil menggoda jisung

"Yaaakk nunna" Jawab jisung sambil merengek dan menyembunyikan mukanya dileher mirae

"Yak jisung aku juga mau peluk nunnaku, memangnya mirae nunna hanya milikmu? Mirae nunna juga milikku kalau kamu lupa" Kata chenle sambil marah marah

"Nunna aku dimarahi lele" Jisung mengadu sambil mempoutkan bibirnya

"Ck pengaduan" Ucap chenle sambil melipat tangan didadanya

"Sini chenle katanya mau peluk nunna" Kata mirae sambil merentangkan tangannya

Dengan semangat chenle menghampiri mirae dan mendorong jisung yang ada disebelah mirae, semua yang melihat itu hanya menertawakan tingkah 2 bayi itu.

"Nunna jaga kesehatan ya" Kata jaemin

"Nunna jangan terlalu keras bekerjanya ya" Kata Jeno sambil menunjukan eye smile

"Nunna makan yang teratur , jangan minum soju melulu kalo lagi stress" Kata renjun

"Nunna kalo pengen main game jangan lupa kabarin aku yang ganteng okey" Kata haechan

"Nunna jangan lupain kita kalo bisa nunna main deh kesini ya" Kata mark

Setelah semuanya mengucapkan terimakasih dan berpamitan, mirae kembali ke apartemennya untuk istirahat.




































~Ditempat lain~

"Hyung apakah manajer baru nanti sama baiknya dengan manajer lama kita? "

"Aku juga tidak tahu"

"Aku berharap manajernya perempuan"

"Perempuan? Kenapa? "

"Aku ingin merasa memiliki kakak perempuan yang bisa setiap saat aku jadikan tempat keluh kesah"

"Ck perempuan itu merepotkan"

*jangan lupa vote dan komen ya

MANAGER TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang