10. Misunderstanding

13.4K 1.5K 101
                                    

Sama seperti pagi sebelumnya, saat ini masih banyak mahasiswa yang masih terkejut karena belum terbiasa melihat dua submisif most wanted berangkat bersama dan memperlihatkan kedekatan mereka. Terlebih haechan yang merubah total penampilan dan sikapnya.

"Ini masih pagi tapi kalian sudah menempel saja sih seperti cicak dan dinding" ujar yangyang ketika mendapati renjun yang menempel pada haechan.

"Dilarang sirik" ujar renjun kemudian memeletkan lidahnya pada yangyang.

"Lihat chan pacarmu itu! Wah! Kalau kau sudah tidak kuat tinggalkan saja dia di gorong-gorong" ujar yangyang sembari menatap haechan membuat renjun mendelik kesal.

"Haechan!" Panggil felix yang mengalihkan fokus ketiga manusia disana.

"Kau di cari penjaga perpustakaan tadi" ujar felix yang mengundang kerutan di wajah renjun dan haechan namun seketika haechan membulatkan matanya dan segera beranjak dari tempatnya meninggalkan renjun dan yangyang.

"Pacarmu kenapa njun?" Tanya yangyang bingung yang dibalas gelengan oleh renjun.

"Kelilit hutang mungkin" asal renjun yang dihadiahi pukul pada kepalanya. Renjun yang mau melemparkan umpatan pun terhenti saat mendengar suara familiar memanggil namanya.

"Injun" panggil suara itu yang mengalihkan fokus renjun dan begitu juga dengan yangyang.

"Mau apa kalian kesini?" Dingin yangyang pada jeno dan jaemin yang kini tengah berdiri di depan meja mereka.

"Kami...ingin meminta maaf padamu renjun" ujar jeno sembari menatap pemuda mungil di depannya. Yangyang yang mendengarnya pun memutar matanya malas berbeda dengan renjun yang tengah menatap remeh ke arah mereka.

"Minta maaf untuk apa? Karena kalian pacaran begitu? Hey ayolah itu bukan urusanku." Ujar renjun yang diakhiri kekehan meremehkan.

Mereka sudah menjadi pusat perhatian sedari jaemin dan jeno menghampiri meja renjun yangyang. Mereka mengetahui bahwa jeno dan jaemin adalah mantan dari renjun yang kemudian malah berpacaran. Banyak desas desus tidak enak mengenai mereka berdua.

"Maaf injun-a aku menyakitimu, maaf aku mengecewakanmu bahkan tidak sekali duakali" ujar jaemin dengan raut bersalahnya dirinya sudah menunduk lesu. Dan tentu membuat renjun tidak enak, kenapa jadi terlihat dirinya lah yang merupakan antagonis disini.

"Sudahlah na, aku sudah memaafkan mu jadi jangan meminta maaf lagi aku bosan mendengarnya" ujar renjun yang membuat jaemin mengangkat wajahnya dan menatap lembut wajah renjun.

"Yak! Apa-apaan itu mana bisa kau memaafkan semudah itu" ujar yangyang tidak terima yang dibalas putaran mata jengah oleh renjun.

"Ya terus aku harus bagaimana? Lagi pula aku sudah ada haechan untuk apa dendam" ujar renjun yang membuat yangyang terdiam begitu pun dengan jaemin dan jeno.

"Jadi kau benar-benar serius dengan haechan ya" ujar jaemin yang dibalas anggukan dan senyuman oleh renjun. Senyuman yang tidak pernah ia berikan pada jaemin dan jeno semasa berpacaran dulu.

"Sedikit aneh melihatmu dengan haechan ren" ujar jeno, renjun pun mengalihkan pandangannya pada jeno dan mendengus kesal.

"Aneh kenapa?! Aku dan haechan cocok iya kan yang?" Tanya renjun pada haechan dengan bibir yang sedikit maju.

"Iya sayang cocok" jawab yangyang dan dihadiahi pukulan di kepalanya oleh renjun.

"Ren, jadi kau benar-benar sudah memaafkan kami?" Tanya jeno memastikan dan membuat renjun menghela nafasnya dan berdiri menghadap mereka.

Friend Become Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang