5. Hot topic

14.5K 1.6K 267
                                    

Pagi mulai menjemput, renjun sudah rapih dengan pakaiannya hari ini dan bersemangat untuk menghampiri haechan sahabat, ah ralat kekasihnya sekarang.

Dengan langkah semangat renjun menuruni tangga rumahnya membuat winwin yang tengah menata sarapan dimeja makan pun mengalihkan fokusnya.

"Loh renjun, kelas pagi?" Tanya winwin ketika mendapati anaknya sudah rapih dan tersenyum secerah matahari.

"Renjun mau kerumah haechan dulu mama" ujar renjun yang sudah duduk di meja makan dan melahap makanan yang dibuat oleh sang mama dengan buru-buru.

"Pelan-pelan njun rumah haechannya tidak akan hilang" ujar winwin ketika melihat sang anak terburu-buru. Dengan cepat renjun meneguk susu yang dibuatkan khusus untuknya dan mengecup pipi sang mama.

"Renjun pergi dulu ya mama" ujar renjun dengan nada sedikit kencang dan berlalu meninggalkan rumah membuat winwin menggelengkan kepalanya.

"Renjun sudah pergi?" Tanya yuta yang tiba-tiba sudah berada di sebelahnya.

"Iya, dia bilang mau kerumah haechan dulu" jawab winwin sembari menyiapkan sarapan untuk suaminya itu.

"Dasar anak kecil" ujar yuta sembari terkekeh yang membuat winwin ikut terkekeh. Kelakuan renjun dan haechan sedari dulu memang tidak pernah berubah.

.
.
.
.
.
.

Renjun kini sudah berada di dalam rumah kediaman keluarga lee setelah ten membukakan pintu untuknya dan menatap terkejut kearah renjun.

"Eomma kenapa sepi?" Tanya renjun ketika mendapati ruang makan sepi tidak menampakan tanda-tanda manusia.

"Ini masih jam setengah 7 pagi renjunie. Appa dan hendery masih tidur sepertinya. Tapi kalau haechan sedang bersiap-siap tadi eomma lihat" ujar ten yang membuat mata renjun berbinar.

"Bagaimana penampilan haechan eomma? Dia tampan kan?" Tanya renjun yang dibalas kerutan kening oleh ten namun ten menganggukan kepalanya.

"Dia kelihatan jauh berbeda kan pasti?" Tanya renjun lagi dan ten hanya mengangguk dirinya bingung harus menjawab apa karena menurutnya tidak ada yang berbeda dari penampilan sang anak.

Beberapa saat kemudian terdengar suara langkah kaki yang diyakini milik haechan. Renjun pun menatap ke sumber suara dengan pandangan penuh binar menunggu haechan dengan penampilan barunya.

Namun sepertinya kandas saat renjun malah mendapati haechan berpakaian seperti biasanya.

"Kenapa kau sudah disini?" Tanya haechan bingung dan renjun hanya menatap datar dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau sudah disini?" Tanya haechan bingung dan renjun hanya menatap datar dirinya. Renjun menatap tajam haechan dari atas sampai bawah.

"Kau, kau mau aku jadi dominan atau bagaimana?" Tanya renjun sembari mendelik kesal ke arah haechan.

"Tentu saja aku dominannya kemarin kita sudah sepakat." Ujar haechan sembari meneguk susu buatan sang eomma.

Friend Become Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang