Part 9

34 4 9
                                    

Halo ketemu lagi sama aku, lama ya aku nggak update, soalnya aku akhir akhir ini sibuk atau kadang males nulis jadi aku tunda dulu, yuk ngga usah lama lama langsung cus baca.

Happy reading

•••••••

Minggu pagi ini biu dan reinne nampak sudah rapi dan cantik, kemungkinan mereka akan hang out, karena semalam reinne bilang dia akan jalan jalan bersama pacarnya dan biu akan jalan jalan dengan reynand.

"cakep amat lu berdua, mau kemana lu pada?" tanya levano kepada reinne dan biu, "oh gue sih mau jalan sama reynand kenapa emang?" ujar biu, "kalo gue mau keluar juga sama kak arkan ngga tau deh mau diajak kemana?" ujar reinne.

"pulang jam berapa lo pada? Apalagi reinne tuh biasanya kalo diajak bang arkan sering banget pulang malem" ujar levano, "gatau deh, kayanya gue pulang sore" ujar biu, "kalo gue juga belom tau pulang jam berapa, ntar gua kasih tau deh" ujar reinne, "keknya lo mau diajak keluar jauh gitu rei" ujar levano.

"kok lo tau?" tanya reinne, "semalem dia cari rekomendasi tempat gitu" ujar levano, "kebiasaan anjir" ujar reinne, "kaya gatau pacar lo aja" ujar levano, "padahal gue pengen seharian di kosan loh hari ini" ujar reinne, "lah trus kenapa ga bilang?" tanya levano.

"ngga papa sih, kasian dia pengen banget jalan sama gue, yaudah mau ngga mau gue turutin" ujar reinne, "padahal lo berdua sering keluar bareng loh" ujar biu, "terserah dia deh, kadang suka pundung dia tuh kalo ngga diturutin" ujar reinne, "lucu sih emang pacar lo" ujar levano.

"eh ini reynand udah di depan gerbang gue pergi dulu ya, bye" ujar biu, "sip ati ati" ujar reinne dan levano.

"lah bang arkan belom berangkat pa gimana rei?" tanya levano, "nih lagi dijalan paling bentar lagi" ujar reinne, "padahal cuma deket loh anjir, lama bener, kasian gue sama lu nunggu lama" ujar levano, "ngga papa sih van, gue juga masih pengen di kos dulu, kalo kak arkan udah dateng ntar gua baru pergi" ujar reinne.

Jadi tuh kosan reinne sama kosan arkan itu deket, masih satu komplek cuma beda gang gitu, kalo punya, punya reinne di gang komplek depan gitu, kalo punya pacarnya rada kebelakang gitu, jadi lumayan deket.

"gue anter tempat dia mau ga? Cuma ke gang mawar doang kan deket" ujar levano, "gausah van, nih dia bentar lagi juga sampe" ujar reinne.

"yaudah kalo gitu" ujar levano, "nih orangnya udah di depan, yaudah kalo gitu gue berangkat dulu ya" ujar reinne lalu dia pergi beranjak keluar kosan, "iya deh ati ati di jalan" ujar levano.

•••••••

Sekarang biu dan reynand sedang berada di mall tempat mereka jalan jalan, katanya sih si reynand mau beli sepatu dan baju, "bagus yang mana bi?" tanya reynand sambil menunjukkan sepatu yang dia pegang, "bagus semua, tapi terserah kamu mau pilih yang mana" ujar biu.

"kalo yang warna ini bagus ga?" tanya reynand, "bagus sih cuma warnanya rada jelek, ga suka ah" ujar biu, "trus kalo yang ini?" tanya reynand sambil menunjukkan sepatu berwarna hitam putih dan merah, "bagus, cocok buat kamu" ujar biu, "yaudah aku ambil ini aja" ujar reynand, "terserah kamu, orang yang mau beli kamu" ujar biu.

Biu dan reynand udah akur guys, karena semalam ntah kenapa biu tiba tiba bisa luluh dengan reynand, jadi sekarang keduanya terlihat nampak akur dan biu juga tak jutek lagi dengan reynand.

"kamu mau ga? Kalo mau aku beliin sekalian" ujar reynand, "ga deh, apaan sih kamu, beli sepatu kaya beli chiki aja" ujar biu, "loh gapapa asal kamu seneng" ujar reynand, "ngga mau deh, udah yuk ah, katanya mau beli baju juga" ujar biu, "yaudah ayo bayar dulu" ujar reynand setelah itu keduanya menuju ke kasir untuk membayar sepatu yang dibeli oleh reynand.

KOSAN DURIAN EXPAND | 00-01LWhere stories live. Discover now