11

5 0 0
                                    

Gia berjalan dengan leon mereka menjadi pusat perhatian di kampus tersebut sedangkan seorang pria duduk di kursi dengan di temani oleh sahabat ya.

"itu bukan ya gia?"bisik tommy ke tama

"ya.."

sedangkan marcel masih fokus dengan tugas-tugas yang sempet tertunda sewaktu menjaga gia di rumah sakit.

tommy,tama dan romi memperhatikan gia dan seorang pria di depan gadis tersebut dan bertanya-tanya siapa yang bersama dengan gadis tersebut.

"gia, bang leon mau ke ruangan rektor dulu ya ada yang harus bang sampaikan ke sana dan kamu langsung ke bang marcel, oke"ucap leon

"ya bang gia langsung ke bang marcel, cup bye bang leon"ucap gia pergi dari sana

leon yang mendapat ciuman di pipi ya mengelengkan kepala ya sambil tersenyum dan langsung pergi ke tempat tujuan.

semua penghuni kantin kampus terkejut karena aksi gia lakukan, mungkin menurut orang lain itu sangat mengejutkan tapi bagi gia itu hal biasa dia lakukan bersama dengan saudara-saudara ya apa lagi gia paling di sayang oleh semua keluarga ya bahkan sepupu perempuan ya sangat sayang kepada ya.

"woy itu marcel ga tahu gia datang"bisik romi ke tama

"belum.."

"apa perlu kita bilangin"timpal tommy

"jangan, biarkan saja dia terkejut"jawab tama santai sambil melihat gia yang datang menuju meja ya dan yang lain

gia berjalan memutar karena ingin menjaili abang ya yang sedang fokus dengan tugas campus ya.

menggambil bulu bunga yang tersimpan di tangan ya lalu memulai aksi ya..hehehe

"tommy diem.."ketus ya marcel

"gue diem.."

"ishh..berhenti.."

"kenapa loe, cel"ucap tama

"siapa sih yang jail.."ucap marcel mempersihkan kotoran menempel

"ROMI,TOMMY di--.."ucap marcel terpotong sambil menarik tangan yang membuat dia kesal

"hallo bang.."ucap gia senyum

marcel yang tadi ya ingin memaki orang yang berani menjaihili ya tidak jadi dan langsung tersenyum cerah melihat siapa yang datang.

"bang..hallo.."sambil menggibaskan tanggan di depan wajah marcel

CUP

"bang ikhh...malu"ucap gia menutup wajah ya lalu duduk di pangkuan marcel

"biarin bang ga peduli 😁"jawab marcel sambil memeluk gia dan menghirup wangi harum yang biasa dia cium di kamar gadis tersebut.

"bang ikhh..lepas napa engga malu apa di liatin banyak orang gini"jawab gia cemberut

mereka sweatdrop dengan kelakuan marcel yang seperti anak kecil tapi bila tidak ada gadis yang di pangkuannya marcel bersikap dingin,ketus dan susah di dekati bahkan marcel punya fans club dari para gadis-gadis di campus tersebut.

marcel melihat keseliling kantin campus dan menggbaikan semuanya lalu memeluk adik kesayangannya yang belum lama ini sembuh dari insiden di gudang.

"bang marcel kata bang brian nanti kita disuruh ke kantor karena ada sesuatu yang penting"ucap gia

"ya nanti bang marcel jemput gia di depan kelas 👌"jawab marcel menggunyel-unyel pipi gia

"bhangg shakiet piupiu ghiaa (bang pipi gia sakit)"ucap gia kesal

"biarin bang suka dek, CUP "ucap marcel sambil mengecup pipi gia

"bang stooop bikin gia malu, gia balik ya sahabat gia tuh di sana tungguin gia,CUP dah bang keseyangan gia "ucap gia yang turun dari pangkuan marcel tapi sebelum gia pergi marcel menahan tangan gia

"kenapa lagi bang??"binggungnya

"cemilannya engga mau di bawa ada coklat kes-..."ucapnya terpotong

"makasih kesayangan gia, love u bang"ucap gia ceria sambil menenteng bungkusan yang berisi cemilan

"love u too, princess abang "ucap marcel tersenyum dan para gadis di sana langsung teriak dan langsung memfoto momen tersebut.

gia berjalan dengan berseri-seri dan menyapa setiap yang melintas atau ada yang menyapa dengannya sedangkan seorang pemuda menatap gadis itu dengan kecemburuan karena tidak bisa merengkuh gadis tersebut.

"ekhemm..biasa aja kali liatnya engga kedip-kedip"ucap miko

"emang siapa?"tanya adam

theo,agam,melihat arah pandang miko dan mereka langsung mengerti siap yang di maksud

"Dam..gia cantik dan manis ya pengen banget gue kurung dan hanya milik gue seorang"ucap theo blak-blakan

"hmm..wahh jangan curang sendirilah masa buat sendiri sih"jawab adam

"ekhmm..gia punya gue kalian minggir nanti kalau ada kesempatan gue mau nembak dia"ucap miko sambil melirik ke arah gio yang diam dengan wajah merah dan kesalnya.

aland,nathan,agam sweatdrop dengan omongan mereka pasalnya mereka sedang satu bangku dan melirik ke arah gio yang wajahnya sedang menahan kesal, tidak lama gia datang dengan membawa bungkusan dan duduk kembali di samping mereka.

mereka bertujuh diam karena gadis yang sedang sedang di bicarakan duduk di dekat mereka dan membagikan cemilannya yang dia bawa.

"kalian kenapa diam??"binggungnya sambil mengkedipkan matanya.

"ya ampun imutnya.."miko

"Manis dan cantik.."adam dan theo

"ya ampun gia kau membangunkan singa jantan.."aland dan agam

"giaku sangat menakjubkan.."nathan

"kau cuma miliku seorang,sweety.."gio

"aneh.."gia

mereka semua makan dengan tenang sedangkan nathan dan gia makan sambil bercanda ria dan di sela canda mereka melirik para sahabat dan kakak kelasnya yang diam dengan pikiran masing-masing.

"than..than..mereka ada apa sih kog aku balik sepi gini padahal tadi sebelum aku pergi mereka saling bercanda"tanya gia di telinga nathan

"gue ga tahu baby gia gue cuma dengerin aja 😁"jawab nathan senyum

"lalu agam sama aland mereka kenapa lagi diem aja biasa ya juga bawel..huft"gerutu gia yang masih di dengar oleh gio karena mereka duduk saling berhadapan.

kring..kring..🎶🎶

"ya, hallo.."

"gia ini abang brian, jam berapa kalian pulang? apa bisa di percepat??"

"ikhh..engga bisa gitu bang kan gia belum selesai jam pelajaran.."

"ya sudah abang ke sana nanti jemput ya jangan kemana-mana oke👌.."

"ya gia tunggu, dah bang brian miss u"

"miss u too kesayangan abang.."

pip.

gia memasukan ponsel ya ke dalam sakunya dan melanjutkan makannya yang tadi tertunda dan tidak lama bel pelajaran kembali berdering semua siswa/siswi memasuki kelasnya masing-masing.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
maaf banyak typo
jangan lupa bintang ya jangan jadi pembaca bayangan oke.

see u bay..😘

KETOS AND BADGRILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang