'#03' hari yang sama

32 27 46
                                    


Happy Reading
_____________________________

30 september

______________________________

______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻


Masih dihari dan tempat yang sama, hanya waktu terus berjalan dan kini cuaca pun menjadi cerah berawan. Hari ini jam menunjukkan pukul 12:06.

Luna masih duduk dibangku taman kota, bersama dengan pria disisinya devil.

Dan tadi devil membelikan eskrim sebagai tanda maaf sekaligus mengurangi rasa kesal luna, keduanya terdiam pokus dengan eskrim nya masing-masing.

"Oh iya, gw perhatiin lo dari tadi-"

"Ciie, yang perhatiin gw! Lo kagum kan sama ketampanan gw?." Timbrung devil dengan tingkat kePD-annya yang super PD-itu.

"Ck, gw belom selesai ngomong!," Kesal luna menaikkan sedikit nada bicaranya kearah lawan bicaranya.

"Iya,"

"Gw perhatiin lo dari tadi itu, kenapa lo pake jas item-item kayak gitu?," Tanya luna menatap manik coklat devil yang berada disebelahnya.

"Apa!?, Terpesona hah?."

"Dih, amit-amit gw tersepona sama lo... gw heran aja, kenapa lo pake jas serapih itu?. Mana panas kan ini?, Emangnya lo gak gerah gitu. Hah?," Tanya kembali luna kepada devil karena pertanyaan nya belum juga dijawab dari tadi.

"Kepo lu!, Mau gw pake jass, mau gw pake daster, mau piyama... peduli apa lo sama gw!." Ngegas devil
Langsung saja luna menoyor kepala devil hingga terpental kebelakang, kelewatan kesal luna dengan jawaban devil yang terus dibelok-belokkan.

"Gw tebak, lo pasti dijodohin!."

"Hah!, huk... uhukk... uhuk... mmfft-"

"Eh, kenapa lo... jangan buat gw panik yah..." Luna kewalahan saat devil tiba-tiba tersedak eskrim yang diemutnya, luna bingung bagaimana cara menolong orang yang tersedak.

"Pu... kkll..." Samar devil

"Hah, lo ngomong apa!, Ngomong yang jelas monyet. Ngomong apa lo!," Sentak luna saat melihat wajah keseluruhan devil memerah matang.

Luna takut jika devil akan mati ditangannya, oh tidak maksudnya ditangan devil. Karena kesalahan devil dan eskrimnya sendiri hingga dirinya tersedak eskrim itu.

Petaka Cinta [REVISI / On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang