<Prolog>

27 9 2
                                    

Hai readers
sebelum baca support author yuk, cuman vote, follow, sama komen aja kok. Kalau mau back Dm
aja jangan sungkan







• <Selamat Membaca> •
"Enjoy.."





<Happy Readers>

"Dibawah sinar rembulan , entah apa yang dipikirkan Rangga hingga ia ada diatas jembatan."

"Ya tuhan apakah semua akan berakhir seperti ini," gumamnya dalam hati

Yang ada dipikiran Rangga saat ini hanyalah sebuah pertanyaan mengapa hidupnya sangat menyedihkan......

"Apakah aku harus menyudahi kehidupan menyedihkan ini," pikir Rangga sambil mengingat - ingat kejadian yang pernah ia alami

"tak , tak , tak , tak "

"Rangga jangan"

sontak Rangga terkejut sambil menoleh ke sebalah kanan arah jembatan

Dari arah kejauhan datang seorang wanita yang nampak tak asing bagi Rangga

"hosh , hosh , hosh ........, apa yang kamu lakukan Rangga, " sahut wanita itu sambil terengah engah .

Ternyata wanita itu adalah Rara
satu - satunya wanita yang sangat peduli kepada Rangga .

"Jangan bertindak gegabah seperti itu Rangga," tanya Rara

"Rara bagaimana bisa kamu kesini," jawab Rangga

"Ingat masih ada om Alam , Darius , Elsa , Kholisa , dan Aku Rara yang masih sayang sama kamu,"

"Jangan selalu berpikir bahwa kamu berjalan sendiri di dunia ini," sembari menangis Rara menjelaskan kepada Rangga

"Apa maksud kamu Rara," jawab Rangga

"Om Alam memberikan surat ini ke aku dan isinya wasiat yang sudah kamu tulis," jelas Rara

sembari mendekat , kemudian Rara memeluk erat tubuh orang yang sangat ia sayangi itu , hingga membuat Rangga merasa nyaman .

Didalam pelukan Rara , Rangga langsung mengingat saat pertama kali ia bertemu dengan Rara

tepatnya saat pertama kali ia sekolah dasar ( SD ) ............

"Perkenalkan nama saya Rara Syifa Rahman , hobi saya bermain , dan makanan favorit saya baso," dengan lantang Rara memperkenalkan dirinya didepan semua murid didalam kelas

"Bagus Rara," ucap Bu eka

entah apa yang dilamunkan oleh Rangga saat itu .
Rara bagaikan "Sinar Rembulan" yang menerpa mata Rangga .

Karakter Rara yang periang , murah hati , dan penyayang membuat Rangga nyaman didekat Rara .

Beda halnya dengan Rangga

Rangga hanyalah anak yang pendiam , dan tak mudah bergaul terlebih lagi ayahnya rangga sudah meninggalkannya semenjak ia masih didalam kandungan .

Semenjak kecil ia diasuh oleh ibunya, dan baru menginjak umur 4 tahun ibunya Rangga meninggal dunia .

&gt;Tragedi Kehidupan&lt; (On Going ✨)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang