Kamu adalah salah satu mahluk ciptaan tuhan yang memberiku kenyamanan
tolong jangan hanya sekedar mampir di ingatan, kemudian pergi mengacaukan perasaan
tapi jika suatu saat nanti niatmu pergi
sudah kusiapkan sajadah untuk memungut kepingan hati
ku kembalikan perihal rasa, kepada tuhan maha pemilik rasa,
Lepaskan yang sekiranya menyakitimu
egoislah dengan kebahagiaanmu
karena hanya sedikit orang yang tau
senyum dibalik lukamu
kapanpun, jika kamu menemukan seseorang yang dengan mudah mempermainkan rasamu
mundurlah, karena seseorang seperti itu sedang tidak ingin ada hati yang mendekati dengan serius. dan tidak akan pernah menghargai perihal rasa yang tulus
Begitulah aku,
Mau bilang rindu malu,
Mau bilang nyaman malu,
Mau nanyain kabar tiap waktu juga malu,
Aku memang harus berkaca dan terus malu dengan diriku sendiri
Karena bukan aku yang kamu mau,
tapi tenanglah, akan kujaga senyumku dihadapanmu
Sekarang hanya tentang aku, kamu dan perasaan yang hanya sebatas teman
Bilang sayang tapi tak pernah mau datang, jika tak ku undang
Sebutan apa yang pantas untukmu selain pecundang?
Jika memiliki hatimu adalah rindu
dan memeluk ragamu adalah temu
maka aku rela merindu tanpa bertemu
Saat tanpa kabarmu, yang tiba-tiba menghilang
hati dan pikiranku bergelut, jika nanti kamu kembali datang menyapa
apa yang akan aku pertanyakan, apa yang harus aku lakukan
saat ini pikiranku tak karuan, hatikupun mulai penuh keraguan
haruskah aku marah? atau kembali menunjukan hawatirku yang setelah berkali-kali
peduliku kamu abaikan?
padahal kecewa berkali-kali
lukanya seperti membusuk dalam hati
tapi
saat dia datang meminta maaf
rasanya tersiram butiran salju
semua seakan hanya khilaf
entah hatiku yang bodoh, atau otakku yang sudah hancur
Secukupnya saja dengan orang yang sama sekali tidak mau dipedulikan
sulit memang, mencari balasan rasa dibalik hatimu yang hampa
nunggu seseorang? boleh
tapi jangan terlalu lama, nanti kalo udah ditumpuk kecewa dengan entah apa namanya
dan berbagai jenis alasan yang sulit di jelaskan
bakal tambah mager buat bangkit
rindu yang datang seperti debu
biar kuurus dengan caraku
mengatakan padamupun aku yakin tak akan merubah apapun
karena rasa ini tak pernah terbalaskan
bahkan mungkin salah
Luka tak bersuara
karena air matapun jatuh tanpa berbicara
Masih di tempat yang sama
sajadah yang sama
niat yang sama
roka'at yang sama
doa yang sama
untuk nama yang sama
dengan perasaan yang sama
tak apa jika tak bisa bersama
aku sadar, bukan aku yang ada dalam doamu
aku sangat sadar, bukan aku pemilik rasa apa lagi jawaban perihal bahagiamu
ya hati, aku mohon dan tolong
tenanglah. berhentilah resah. untuk saat ini
aku sedang menjaga puasaku
nyatanya tidak akan ada kadar cinta yang sama dari orang yang berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTION & QUOTES (Terbit)
PoetryPostingan ini berisi beberapa cuplikan Caption / Quotes dari buku yang sudah di terbitkan. Untuk info pemesanan bisa DM via Wattpad atau Instagram. Terimakasih, Selamat membaca :-)