Susah memang berbicara bahagia dengan cara sederhana
pada orang yang biasa hidup mewah, karena dia tidak pernah tau
ada bahagia yang tidak bisa dibeli dengan materi
DAHLAHHH !!
gausah bahas-bahas masalah rasa, hatiku udah busuk
gara-gara luka yang kemarin aku biarin terlalu lama.
apa akan terus begitu? "diam dan menunggu"??
kemudian menyamaratakan rasa dari orang yang berbeda?
sampai kapan seperti itu ?
sebegitu yakinkah, dengan cara itu bahagia akan datang sesuai inginmu?
akan lebih baik, tak lagi kupedulikan
daripada perasaanku salah menempatkan
DASAR ANJING
akan ada waktunya, dimana yang benar-benar memperjuangkanmu
dia tidak lagi peduli sama sekali saat kamu butuhkan.
padahal dia masih ada di dunia
karena, seseorang yang selalu adapun jika tidak dihargai
dia akan menemukan waktu untuk berhenti
dan aku jamin, tidak akan ada waktu untukmu lagi
saat seseorang telah menjadi dewasa, tersadar jika raga pasti menua
di titik itu perihal rasa bukan lagi tentang raga.
tapi lebih tentang perihal senyum yang selalu terjagacinta itu kesepakatan dari dua jiwa
hanya dua hati dan dua pikiran
jika hanya satu saja yang sepakat
itu namanya ketulusan dalam kebodohan
tidak... tidak akan sejauh itu
aku tetaplah aku yang akan sedia di sisimu
bukan dihadapmu, bukan di belakangmu
katamu kalo kita jodoh akan dipertemukan lagi
iya gapapa dipertemukan, tapi sebagai pengingat atas luka dimasalalu
bukan sebagai jodoh, karena yang aku tau
jodoh tidak akan menyakiti
jangan menghujat, karena tak jarang
masalalu datang di saat yang tepat
diperlakukan istimewa
tapi tak di tempatkan pada posisi pertama
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTION & QUOTES (Terbit)
PoetryPostingan ini berisi beberapa cuplikan Caption / Quotes dari buku yang sudah di terbitkan. Untuk info pemesanan bisa DM via Wattpad atau Instagram. Terimakasih, Selamat membaca :-)