Dirga sedang berada di perpustakaan, di mejanya betumpuk berbagai kamus dan buku mengenai belajar bahasa belanda. Tidak tau kesambet apa pemuda berkulit eksotis yang selalu mengenakan seragam polisi ini ingin belajar bahasa ibunya Abel.
Harusnya Abel bersama dia sekarang atas permintaan Dirga namun sekarang Abel sedang sibuk jadi Dirga terpaksa otodidak dalam belajar bahasa ini.
Saat Dirga belajar masuklah Kiku ke dalam teritori Dirga di perpustakaan ini. Kiku mengintip buku-buku yang berserakan di meja lalu dia memasang ekspresi cemberut, cemburu dengan buku yang sedang dibaca Dirga sekarang.
Karena buku itu adalah buku karya si muka datar mesum Abelanda.
Kiku heran kenapa Dirga mau mempelajari bahasanya Abel, padahal lebih gampang mempelajari bahasa negaranya.
Kalo romaji ya ... lumayan gampang Kiku, beda dengan hirgankatakanji.
"Aha." Kiku mendapat ide seketika, dia berniat untuk membodohi Dirga, mempermalukan Dirga dihadapan Abel nanti.
"Dirga bukan gitu!" koreksinya tiba-tiba dari belakang Dirga.
"Eh Kiku?"
"Harusnya ini dibaca mein Name ist bukan Mijn naam is," katanya dengan nada sok tahu maksimal.
"Tapi itu bahasa jerman...," balasnya dengan ekspresi melas.
"Kamu meragukan aku, Dirga?"
"Bukan gitu...."
"Yaudah, nurut aja."
Akhirnya Kiku pun melanjutkan ajaran sesatnya pada Dirga yang iya-iya aja dengan semua perkataan Kiku.
Keesokan harinya setelah meeting, Dirga langsung menemui Abel sambil mempersiapkan teks perkenalan diri, hasil belajarnya kemarin harus dicoba. Diam-diam Kiku mengikuti Dirga dari belakang bersama dengan Malay.
"Abel, boleh bicara sebentar?"
"Apa?"
"Aku mau nyoba perkenalan diri."
"Hmmm...."
"Mei--in Name ist Dirga, komme ich aus Indonesien--"
Abel memotong kalimat Dirga. "Kamu belajar bahasa apa kemaren?"
"Belanda kok!"
"Yakin?"
"Yakin!"
"Belajar sendiri?"
"Dibantu sama Kiku kemarin."
Abel masih memasang ekspresi datar walaupun dia ingin tertawa, habisnya lucu ditambah dengan ekspresi polos ala anak kecil yang Dirga pasang, level kepolosan Dirga--entah emang Dirga itu sering kemakan hoax membuatnya gampang sekali dibodohi oleh si rambut mangkok.
Abel menepuk bahu Dirga. "Itu bahasa jerman Dirga."
"Tapi kata Kiku...."
"Kiku menjahilimu lagi, lain kali kalo ada yang ngasih permen jangan langsung diambil ya nak."

KAMU SEDANG MEMBACA
Abel dan Kiku ingin Bonceng Hati Dirga |Hetalia FANFICTION|
FanficHanya keseharian si straight face Abel, si polos Dirga dan si jahil Kiku. Aruji laper aja sama relationship mereka OOC parah, komedi, bromance menjurus shounen ai Karakter Hetalia milik Himapapa