04. NEYRA

93 25 23
                                    



HAPPY READING !!!



"Assalamualaikum ma"

"Waalaikunsalam" jawab mama diana. Neyra pun menyalami tangan mamanya.

"Gimana hari ini di sekolah? Seru ga?" tanya mama neyra.

"Seru dong ma, sekolahannya gede banget lagi. aku suka!" jawab neyra bersemangat

Diana tersenyum senang dan mengelus atas rambut neyra. "Bagus dong sayang"

"Dada kamu masih sakit?" tanya diana.

"Masih ma.."

"Di minum ya obatnya!" ucap diana tersenyum, ia sangat khawatir dengan kesehatan anak nya yang satu ini.

Neyra mengangguk. "Aku ke kamar dulu ya ma" neyrapun jalan menaiki anak tangga dan menuju kamarnya.

***

"Gimana nih sejauh ini" tanya bryan

"Apaan?"

"Lo deketin neyra lah bego"

"Oh, lumayan susah cuek banget anak nya" ujar rayden menghisap rokoknya. Beberapa menit kemudian lima orang pria memasuki basecamp rayden.

"WOOIII RAYDEN KELUAR LO BAJINGAN"

"BLUGH!" "BUGH!" "BUGH!"

Lima orang pria itu memukul bahkan menendang rayden dan teman temannya.

"SIAPA LO ANJING" teriak rayden.

"BLUGH!" "BLUGH!" "BUGH!" Kelima pria itu terus memukuli rayden dan teman-temannya hingga babak belur.

"AKHH BANGSAT"

"BLUGH!" "BUGH!" "BUGH!" bukan bukan suara pukulan dari kelima pria itu, melainkan pukulan dari rayden dan teman-teman nya membalas pukulan, tonjokan, dan tendangan kelima pria itu.

"WOI CABUT!!" ucap salah satu pria. Mereka pun pergi meninggalkan basecamp rayden dan melajukan motor mereka.

"BIADAB! AWAS LO SIALAN!!" Teriak rayden kesal.

"Aw aw anjing pungung gua encok bangsat, tadi siapa si anjing " rintih bryan.

"Gatau gue, kalo mau nyerang musyawarah dulu dong bangsat, asal nyerang aja idiot" oceh arsen.

"Goblok kok musyawarah si" ujar bryan menjitak kepala arsen.

Rayden sedang merintih kesakitan. "Eh den gapapa lo?" Tanya bryan.

"Buset den lo paling bonyok anjrit" ujar arsen. Bryan dan arsen menghampiri rayden. Memang rayden yang paling parah, perutnya di tendang berkali kali dan pipinya di tonjok tak terhitung sampai baret dan berdarah. Sedangkan arsen bagian bibir bawahnya berdarah dan pungung bryan di tendang sampai memar.

"Aman gua" ucap rayden singkat. "Lo berdua aman?" Arsen dan bryan mengangguk pelan.

"Kalo orang tadi suruhan daniel abis lo bangsat" kesal rayden.

"Daniel?? Wah gila udah siap mati tuh orang"

"Jangan asal nuduh goblok, salah orang malu" ucap arsen. Bryan dan rayden mengangguk.

NeyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang