LIMA

90 8 0
                                    

Happy Reading!

Pukul 19.30 WIB

Saat ini El dkk sedang berada di Cafe Permata Indah, dimana tempat anak remaja nongkrong, karna suasana di Cafe tersebut memang nyaman dan memanjakan mata dan juga suasana nya tergolong ramai kebanyakan anak remaja datang

Cafe ini juga terkesan mewah dan bernuasa elegan yang terkesan manis, membuat siapa pun tidak ingin beranjak pergi dari sini, ya karna Cafe ini bisa di bilang terkesan remaja banget

El duduk bersama temannya di bagian pojok Cafe berdekatan dengan kaca sehingga bisa melihat orang yang berlalu lalang

"Woy! Liat deh itu cowok yang duduk di tengah, cakep banget cuy!" Kagum Jeslyn

"Jes! Inget Daffa lah" Peringat Rayya

"Kalo Daffa mah udah selalu gue inget sepanjang masa" Ucap Jeslyn santai

Salsa memutar bola matanya "Lo kan udah punya Daffa nih, nah! Yang itu buat gue" Ucap Rayya sambil menunjuk cowok berperawakan kulit putih susu, dan memiliki senyum yang manis

"Gak boleh!" Jeslyn menggeram

"Mata lo keranjang banget sih! Jaga mata dong" Decak Rayya

"Sirik aja lo sama orang syantik" Ucap Jeslyn lebay

"Daripada rebutan buat gue" Ancam Salsa tajam

"H----ah?!!!" Kaget Jeslyn dan Rayya barengan

Rayya menempelkan tangan nya ke dahi Salsa "Nggak panas" Gumam Rayya

"Apaan sih lo" Garang Salsa, menepis tangan Rayya

Rayya hanya terkekeh "Serius Sa lo suka cowok?" Tanya Jeslyn ragu

"Gue masih normal" Tekan Salsa

"Lo bisa juga suka lawan jenis Sa?" Heran Rayya, pasalnya Salsa ini gak pernah dekat sama cowok manapun

Salsa mendengus "Lo suka sama cogan itu Sa?" Tunjuk Jeslyn ke arah cogan yang tadi rebutan sama Rayya

"Gak lah!"

"Terus tadi?" Bingung Rayya

El terkekeh "Ya elah si Salsa cuma bercanda"

"Hai" Sapa Darren, bersama Dilon, dan Aldo

"Sorry kita telat ya?" Tanya Aldo

"Enggak kok! Kita juga baru sampe" Jawab El

Jeslyn dan Rayya melotot, kata siapa baru sampe? Padahal mah udah nunggunya setengah jam

"Kita mulai aja gimana?" Tanya El

"Oke" Jawab Darren

Mereka mengerjakan tugasnya dengan seksama

"El, ini gimana caranya?" Tanya Darren

"Masa lo lupa sih Ren, ini kan kita udah pelajari dua minggu lalu" Jelas El

Darren meringis "Hehehe sorry gue lupa, banyak banget tugas numpuk El" El mengangguk memaklumi

"Yang udah pintar mah beda, udah tau duluan materinya" Sindir Jeslyn

"Tau tuh! Ren lo kayaknya banyak banget beban hidupnya" Gurau Aldo

"Sialan lo!" Darren menjitak Aldo, sang empuh hanya meringis

"Sini gue ajarin" Kata El

"Terus kita gimana?" Tanya Rayya

"Kalian simak aja" Mereka hanya mengangguk

Mereka mendengarkan dengan seksama, sampe gak sadar jarak antara El dan Darren dekat banget

"Paham?" El menoleh ke Darren dan terkejut dengan jarak ke dua nya begitupun dengan Darren

EllaVin || [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang