EllaVin || [ON GOING]

DUA PULUH TIGA

Annyeong!❤

Siapa yang kangen aku, cung?😓☝

Aku suka liat dia senyum, tapi sayang senyumnya bukan buat aku, wkwk 😂

Ku kira dia bales chat ku cepat karna aku memang prioritas dia, ternyata aku salah, aku hanya bahan gabutan doang😭😂

Dikira lagi chatan sama ayang, padahal lagi ngetik wattpad pas lagi part EllaVin bucin😭

Baca di setiap part dengan teliti ya! karna aku selalu kasih part jebakan😂

Siap kawal mereka sampai halal?❤

Siap baca kebucinan mereka?❤

Let's Go!

Happy Reading!❤

"Untuk sekarang sih masih bukan siapa-siapa, belum tentu kan kalo besok tiba-tiba udah sebar undangan?"
~Elvino Seandra Aditama

****

El, Rayya, dan seorang laki-laki sedang membicarakan sesuatu di perpustakaan

Mereka duduk di pojokan, kenapa mereka ngomong gini di Perpus? Ya karna mereka tau, jarang sekali ada anak yang masuk ke Perpus, soalnya yang sedang mereka bicarakan ini rahasia mereka bertiga

Mereka tau diri, Perpus itu tempat nya untuk membaca, maka dari itu mereka ngobrolnya tidak terlalu keras.

"Jadi kalian nyuruh gue ke sini buat apa?" El memutar bola matanya malas saat melihat ke dua insan di depannya sedang membucin

Laki-laki tersebut terkekeh pelan, saat melihat muka El yang sudah malas

"Biasanya lo juga sering bucin sama Elvin kan, sekarang gantian ya?" Ejek cowok itu

"Bacot lo" Umpat El

"Seminggu lagi El" Kata Rayya pelan

El menoleh ke arah Rayya, lalu menghela napas pelan

"Gue udah pernah bilang kan ke kalian? gue atau kalian yang mau ngasih tau ke mereka?" Kata El tegas

"Gue takut El.."

"Ray, apa yang lo takutin itu bakalan kejadian, coba deh lo positif thinking, gue yakin kok mereka bakalan ngertiin"

"Salsa sama Genta yang hubungannya jauh sebelum kalian aja, mereka berhasil baikan dengan masa lalu kan?"

"Bahkan masalah mereka udah hampir lima tahun ini, kalian yang masih tiga tahun aja masa udah ngeluh?" Kata El panjang lebar, mencoba memberi pengertian ke mereka berdua

"Ini beda El" Kata cowok itu

"I know! Coba deh kalian ceritakan baik-baik, kecewa itu pasti, tapi kalo mereka tau dari orang lain itu jauh lebih kecewa, kalian mau?"

"Enggak" Jawab ke duanya.

"Terus sekarang kalian maunya gimana?" Pasrah El

"El lo kok ngomongnya gitu?" Ujar Rayya semakin takut, ketika melihat El menyerah

"Ya terus gue harus gimana?"

"Gue bingung El, hiks..."

El memejamkan matanya lelah
"Ssttt udah ya jangan nangis" Cowok itu menenangkan Rayya