KWONELEVEN

464 28 3
                                    

halo syg.

**

Author's POV

Chan menggeleng cepat setelah mendengar pertanyaan Seungkwan "Tidak tidak! Aku hanya bertanya saja!"

"Santai Chan aku juga hanya memastikan saja" Seungkwan menepuk pelan pundak Chan

'Aku sebenarnya tidak tau juga.." Kata Chan dalam hati

"Bukannya kau sudah bersama Soonyoung sunbae?" Chan melihat Seungkwan dengan wajah yang terkejut

"Eih tidak, aku tidak ada hubungan apa apa dengan Soonyoung sunbae" Chan membantah perkataan Seungkwan

"Loh, tadi aku melihat kalian berdua diparkiran. Sudah jujur saja Chan kau jadian kan?" Chan menoyor pelan kepala Seungkwan yang asal ngomong

"Aku tidak jadian. Aku hanya diajak berangkat bersama" Chan dengan wajah kesalnya menjelaskan kejadian sebenarnya

"Yasudah, tidak usah menoyorku juga"

**

flashback

Chan keluar dari mobil Soonyoung lalu merapikan seragamnya, dia mengedarkan pandangannya ke sekitar melihat para siswa yang berdatangan

BRUK!

"Maaf maaf aku tidak fokus tadi!" terdengar suara tabrakan dan suara siswi meminta maaf membuat Chan menoleh ke sumber suara

"Tidak apa-apa.." Jawab seseorang yang ditabrak dengan senyumannya yang bagai malaikat.



"Maaf Joshua sunbaenim tadi aku sibuk mencari barangku" Siswi itu merapikan barangnya yang terjatuh dari tasnya saat tabrakan tadi

"Tidak perlu meminta maaf lagipula tidak ada yang luka kan?" Joshua membantu siswi tersebut untuk merapikan barangnya, senyumnya tidak luntur sama sekali

"Lain kali hati-hati ya.." Ucap Joshua. Selesai merapikan barangnya siswi itu membungkuk lalu meninggalkan Joshua

Mata Chan terpaku ketika melihat Joshua dan senyum manisnya itu, Chan tidak sadar bahwa Joshua sudah jauh dari pandangannya.

"Chan?" Soonyoung menepuk pundak Chan

**

"LEE CHAN!"

"Aw!" Penghapus papan tulis mendarat di kepala Chan. Chan meringis pelan sambil mengusap kepalanya yang terkena serangan dari guru matematika super galak

"Ini waktunya belajar bukan melamun!" Setelah dapat serangan penghapus, Chan juga mendapatkan omelan

"Ma-Maaf saem-"

"-Sebagai hukuman kamu harus membawa buku buku tugas ini ke meja saya di ruang guru" Chan mengangguk pasrah daripada kena semprot lagi.

Ruang guru adalah tempat yang paling dihindari banyak siswa. Selain akan bertemu dengan banyak guru, ruangan itu berada di lantai pertama sedangkan kelas Chan berada di lantai kedua.

**

Jam Istirahat

Chan keluar dari ruang guru setelah mengantarkan setumpuk buku.

"Aish untung saja buku buku itu tidak terjatuh saat aku turun dari tangga" Chan menghela nafas, kesal terhadap dirinya yang sudah dua kali kena semprot guru killer

"Lee Chan~" Seungkwan menghampiri Chan yang sedang merenungkan perbuatannya tadi di depan ruang guru

"Kau melamun lagi, sudah dua kali loh kena senjata maut itu bisa bisa otakmu geser" Seungkwan tertawa setelah mengejek Chan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Chan X SoonChan [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang