KWONTHREE

806 92 10
                                    



Mingyu POV

       Sebenarnya aku menyadari bahwa Chan sedari tadi melamun saat di mobil. Entah apa yang dia pikirkan, tapi aku yakin itu tentang masa lalunya. Aku memang tidak lama berpacaran dengan Chan namun dia selalu bercerita banyak tentang dirinya padaku dulu. Kami resmi berpacaran saat kami duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama.

Memang masih sangat dini untuk kami berdua, tapi kami tidak pernah melewati batas kami dalam berpacaran walau kadang dulu aku suka mencuri kecupan di pipi Chan. Aku dan Chan putus saat kami sudah lulus dari Sekolah Menegah Pertama. 

Saat itu emosiku sedang tidak stabil setelah mengetahui Ayahku meninggal dunia, aku mendiami Chan berminggu-minggu. Kami jadi jarang bertukar pesan dan bertemu. Hingga pada akhirnya aku mengakhiri hubungan kami dengan alasan aku akan pergi keluar kota. Lucunya aku dan Chan malah bertemu kembali di tempat yang sama.

Sebelum Soonyoung hyung sadar aku telah menulis sesuatu di handphone ku agar dia segera paham dengan situasinya. Saat jam istirahat Soonyoung hyung sempat bercerita tentang sahabat kecilnya yang mirip dengan Chan, aku hanya memintanya untuk memastikan saja apa benar atau tidak karena Chan tidak pernah bercerita padaku kalau dia memiliki sahabat waktu kecil.

"Apa benar itu dia?" Soonyoung hyung menjadi agak diam setelah kami mengantar Chan jadi aku mencoba mengajaknya mengobrol 


"Entah, seingatku rumahnya hanya berbeda beberapa rumah dari rumahku. Tapi rumahnya justru berbeda jalan denganku" 


**

Chan POV

        Aku melangkah masuk ke rumahku setelah berpamitan dengan Soonyoung sunbae dan MIngyu hyung. Segera aku melepaskan sepatuku lalu menuju ruang tengah menghampiri Ibuku yang sedang sibuk dengan laptopnya. Ibuku kembali bekerja di tempat yang sama dengan Ayah namun sekarang dia memilih bekerja di rumah dan pergi ke kantor hanya ketika ada urusan penting.

"Eomma aku pulang~" Aku menghampiri Ibuku lalu mengecup pipinya sekilas

"Bagaimana hari pertamamu di sekolah Chan?" Tanyanya dengan matanya yang masih fokus dengan pekerjaannya.

"Seru, aku bertemu dengan teman baru. Ah iya aku satu sekolah dengan Mingyu hyung lagi" Ibuku mengenal Mingyu karena memang Mingyu sering bermain di rumah kami saat kami masih di luar kota.

"Oh Mingyu yang dulu pacarmu itu? Tidak sangka kalian bertemu lagi sepertinya jodoh nak" Astaga eomma ada ada saja

"Mingyu hyung kan tidak pernah bilang dia pergi ke kota mana. Mungkin kebetulan saja eomma" 

"Yasudah cepat bersih-bersih lalu makan eomma sudah masak makanan kesukaanmu" Aku segera menuju kamarku untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri aku menuju ruang makan, menyiapkan makanan di piringku lalu membawanya ke ruang tengah. 

"Kenapa ga makan di meja makan saja sayang?" Tanya beliau

"Aku mau menemani eomma di sini hehe" Aku duduk di sampingnya lalu menyalakan televisi, menonton acara yang tayang sambil memakan makananku 

"Appa hari ini pulang??" Aku bertanya dengan mulutku yang penuh

"Telan dulu makanannya, Iya Appa pulang hari ini" Syukurlah berarti besok aku bisa diantar ke sekolah.

**

Seungkwan POV

       Hari ini aku pulang bersama Hansol, aku masih kesal dengan Chan jadi aku meninggalkannya saja. Lihat saja besok Chan, peperangan kita belom selesai. Oh iya omong-omong keren sekali Hansol sudah bisa membawa mobil ke sekolah, aku saja belom berani membawa kendaraan lebih sering menaiki bus.

"Kau sangat kesal dengan Chan kah?" Hansol bertanya padaku

"Dia memang menyebalkan"

"Padahal kalian baru kenal loh, kenapa sudah bertengkar saja?"

"Entah aku merasa memang sepertinya aku dan Chan ditakdirkan untuk bertengkar" Hansol tertawa pelan mendengar jawabanku

"Kenapa kau tertawa? Kau juga mau bertengkar denganku?"

"Astaga Seungkwan kamu emosian sekali" Wih bisa bisanya dia bilang aku emosian, ngga salah sih tapi kan ya gitu

Aku mencubit pinggangnya lalu tertawa puas saat dia meringis kesakitan

"Itu balasan karena sudah bilang aku emosian" Hansol tersenyum



"Kau lucu sekali Seungkwan, bagaimana kalau kita pacaran?" 


"APA?!" Aku membulatkan mataku, menatap Hansol dengan tatapan kaget


"Oke aku diterima" Apa-apaan manusia satu ini


"Aku belom bilang iya ya Vernon!" 


"Tapi aku tidak terima penolakan" Ya sudahlah lagipula manusia aneh ini memang menarik



TBC

Hello hehe


Since, 2017

New Revision : April 3rd, 2022, 3:35 WIB

Full of Love, Minion<3


VoMent nya sayang

Little Chan X SoonChan [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang