-chapter satu-
"Hinata Shoyo-!! Lagi-lagi tertidur di tengah kelas." Semua murid tertawa, sudah terbiasa dengan Hinata yang selalu tertidur. Pasalnya, Hinata memang selalu tertidur kapanpun dan di manapun, karena itu ia mendapati julukan putri tidur.
Bahkan para guru sudah menyerah untuk menghukum hinata. Saat disuruh berdiri di koridor, tidak lama kemudian akan terdengar suara jatuh. Dan saat di cek ternyata Hinata tertidur. Akhirnya para guru menyerah, dan membiarkan Hinata. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri jika beberapa guru gemas dan masih mencoba menasehati Hinata.
"Hinata bangun, kelas sudah selesai." Cukup susah untuk membangunkan Hinata. Bahkan setelah dibanguni ia akan melantur, membicarakan hal yang tidak masuk akal.
"Kembang apinya indah sekali ya kalau dilihat dari sini." Benar kan, ia melantur.
Kageyama harus sabar meladeni Hinata, karena lanturan Hinata cukup lama dan meski begitu Kageyama sendiri merasa itu cukup lucu. Ia bahkan kadang merekamnya untuk menontonnya dikemudian hari.
"Kembang apinya udah selesai, ayo pulang." Hinata bangun, namun malah terjatuh.
Kageyama menghela nafas, "naik, biar ku gendong."
Hinata tersenyum lebar. Kageyama hanya mendengus, sudah terbiasa membangunkan dan menggendong Hinata sampai ke rumahnya.
"Kau tidak capek apa? tiap hari tidur. Orang yang baru mengenalmu bisa-bisa mengira kau tidak pernah tidur," celoteh Kageyama.
"Karena capek makanya aku tidur. Masa itu aja gak tau, kageyama bodoh," Hinata menjulurkan lidah.
Benar-benar tidak tahu diri, padahal Kageyama sudah menggendongnya capek-capek. Coba gak sayang, udah Kageyama jatuhin tadi ke parit.
"Kageyama, lain kali kita harus lihat kembang api lagi!" Kageyama berhenti. Apa Hinata masih setengah sadar? Kageyama kembali berjalan lagi. Mungkin, Hinata belum benar-benar bangun.
....
Esok harinya, Kageyama melihat bangku sebelahnya yang kosong. Hinata pasti belum bangun. Biasanya Kageyama akan membangunkan Hinata, namun hari ini Kageyama buru-buru berangkat ke sekolah. Ia ingin menyalin jawaban yang lain.
"Hinata Shoyo." Tidak ada jawaban. Guru itu melihat sekitar lalu mendapati bangku Hinata yang kosong, "apa ada kabar dari Hinata?"
"Palingan dia masih tidur seperti biasa." Dan murid lain kembali tertawa.
Sejujurnya masalah tidur cukup mengganggu Kageyama. Mungkin karena ia yang paling dekat dengan Hinata. Tidak seperti orang biasa, yang membutuhkan waktu untuk benar-benar tertidur. Hinata hanya membutuhkan sedikit waktu untuk tertidur pulas.
Namun bukan itu yang menjadi masalahnya. Kageyama takut, Hinata tiba-tiba tertidur di tengah jalan atau di tempat berbahaya lainnya. Kageyama langsung mengusir pikiran itu, sengantuk apapun Hinata tidak mungkin ia tertidur di tempat seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sleeping Beauty | KageHina ✅
FanfictionHinata selalu tertidur tanpa kenal waktu, dan tanpa kenal tempat. Karena itu ia mendapati julukan putri tidur. Tidak ada yang menanggapi dengan serius, sampai hari itu. Hari di mana kageyama merasa waktunya berhenti mendadak. Pairing : Kageyama x Hi...